Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Klaten – Sebanyak  73 peserta mengikuti lomba balapan getek pada acara Pekan Syawalan bertempat di obyek wisata Rowo Jombor, Desa Krakita, Bayat, Klaten (Selasa 11/06).

Begitu bendera start dikibarkan oleh panitia, peserta bergegas memacu geteknya.  Setiap getek dinaiki dua peserta. Dengan duduk bersimpuh, getek dikayuh dengan menggunakan tangan berlomba mengayuh geteknya melaju cepat untuk segera sampai garis finish di antara air Rowo Jombor yang mulai  jernih.

Lomba getek menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pekan Syawalan 2019 yang agendakan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk meningkatkan destinasi wisata melalui Pemerintah Kecamatan Bayat sebagai panitia.

Camat Bayat Edy Purnomo, SE yang juga menjadi Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan tujuan diselenggarakannya Lomba Gethek ini adalah wujud pelestarian budaya warisan nenek moyang.

“Tujuan diselenggarakannya lomba gethek ini untuk melestarikan gethek sebagai moda transport air yang merupakan tradisi nenek moyang. Lomba getek tahun menjadi ajang yang keempat kali digelar.Ada dua agenda pecan syawalan.  Hari pertama lomba getek dan agenda yang berikutnya adalah sebaran ketupat ” ungkap Edy.

Selain wujud pelestarian budaya, lomba getek dan sebar ketupat untuk meningkatkan destinasi wisata obyek wisata Rowo Jombor. Edi berharap ajang ini bisa untuk melestarikan getek sebagai moda transportasi dan menambah daya Tarik wisata.

Lomba getek diikuti 73 peserta. Peserta  meliputi 43 kelompok umum,  16 peserta putri, sedangkan dari kelompok pelajar terdiri dari 8 peserta putra dan 6 peserta Putri. Jarak yang harus ditempuh para peserta dari mulai start hingga finish sekitar 80 m. Penentuan pemenang ditentukan dari kecepatan dan kekompakan peserta. Panitia telah menyediakan tropi dan uang pembinaan bagi para peserta yang berhasil meraih Juara I, II dan III. 

(Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Klaten)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin