Lewati Puncak Gelombang Kedua, Pertambahan Covid Turun Naik

  • 24 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Wonosobo telah memasuki minggu ke-39, dengan angka terakhir secara kumulatif mencapai 487 orang yang terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 kabupaten, Muhamad Riyatno melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan, Jaelan menyebut, Wonosobo telah melewati masa puncak pertambahan kasus.

“Puncak pertambahan yakni pada minggu ke-35. Yaitu pada akhir Agustus, tanggal 23 sampai 29 dengan pertambahan kasus mencapai 130 orang terkonfirmasi positif,” ungkap Jaelan ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/9/2020).

Setelah masa puncak tersebut, kasus mingguan disebut Jaelan berangsur-angsur menurun, yaitu 63 kasus pada minggu ke-36, 34 kasus pada minggu ke-37 dibarengi dengan kesembuhan sebanyak 54 orang. Dan naik kembali menjadi 111 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pada minggu ke-38.

Dari total kasus sebanyak 487 tersebut, pemegang gelar Doktor bidang kesehatan dari UGM Yogyakarta itu merinci, ada 315 orang yang telah dinyatakan sembuh, 164 pasien masih dalam perawatan di RSUD Setjonegoro, RSI Wonosobo, RS PKU Muhammadiyah, dan tiga gedung karantina sementara BLK, SKB dan Bapelkes Provinsi Jateng di Sumberan.

“Sementara delapan lainnya telah dinyatakan meninggal dunia, dan telah dimakamkan dengan protokol kesehatan standar Covid-19,” terangnya.

Kondisi yang masih belum dapat dikatakan stabil tersebut, menurut Jaelan membutuhkan perhatian dari semua pihak terkait, termasuk di dalamnya masyarakat luas agar tetap waspada terhadap penyebaran virus yang juga dikenal dengan nama SARS Cov-2 itu.

Ia meminta, agar warga tidak lengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Seperti tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, disiplin mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh benda-benda di sekitar, serta menjauhi keramaian dan kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19.

Merespons perkembangan terkini penanganan Covid-19, tim gabungan operasi penegakan protokol kesehatan kabupaten semakin gencar menggelar razia di sejumlah lokasi.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP, Hermawan Animoro ketika dihubungi melalui sambungan telepon menyebut, tim dari unsur Satpol PP Jateng dan kabupaten, Kodam IV Diponegoro, Polda Jateng, Polres Wonosobo dan Kodim 0707 serta Dinas Perkimhub kabupaten dibagi di dua lokasi, yaitu di kawasan Alun-alun Kota dan Terminal Mendolo.

“Pada operasi terpadu penegakan protokol kesehatan, masih ditemukan pengguna jalan tidak bermasker sebanyak 159 orang. 35 orang di kawasan Alun-alun, dan 124 lainnya di posko pengawasan terminal Mendolo,” terang Hermawan.

Ia mengungkapkan, kepada para pengguna jalan yang terjaring operasi tersebut dan tidak membawa identitas diri, petugas menerapkan sanksi dengan mewajibkan yang bersangkutan membeli masker, serta sanksi sosial dan fisik tambahan lainnya.

“Sedangkan yang membawa identitas diri, kami meminta agar yang bersangkutan hadir di kantor Satpol PP pada Senin (28/9/2020) untuk mendapatkan pembinaan,” pungkasnya.

Penulis : Danang Hari Purnomo – Diskominfo Kabupaten Wonosobo
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait