Lewat Poster, Seniman Jalanan Ikut Kampanyekan Vaksin

  • 30 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Anak jalanan tak selalu identik dengan stigma negatif. Lihat saja anak jalanan Klaten yang bergabung dalam seniman jalanan Putra Pangestu.

Biasa mangkal dan mengamen di perempatan GOR Gelarsena Klaten, lima anak jalanan ini menghibur pengendara sambil kampanye vaksinasi kepada masyarakat dengan poster sederhana, di pinggir Jalan Mayor Kusmanto Klaten, beberapa waktu lalu. Berdiri di samping alat musik angklung, ketipung dan drum, mereka menyuarakan pesan edukatif lewat poster yang mereka pegang.

Kalimat “Ayo Vaksin Biar Kuat”, “Stop Covid- 19 dengan Vaksin”, sampai tulisan “Kami Siap Divaksin” terlihat jelas di poster tersebut.

Aksi kampanye simpatik anak jalanan Putra Pangestu itu tak lepas dari peran Abian (30), Ketua Seniman Jalanan Putra Pangestu. Lelaki asal Gunung Kidul tersebut mengaku, kampanye vaksinasi itu didorong guru spiritualnya, Ustaz Muh Zuhri, yang juga petugas penyuluh Kementerian Agama Klaten. Mereka ingin menyakinkan masyarakat, kalau vaksinasi lebih besar manfaatnya daripada efek yang timbul.

“Jadi masyarakat jangan termakan berita hoaks yang salah. Kami Putra Pangestu sudah divaksin, sehingga masyarakat tidak usah ragu berinteraksi dengan kami. Terpenting jangan takut divaksin. Kami sangat dibantu oleh Ustaz Zuhri yang sabar mendampingi kami” ungkap Abian, saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (29/9/2021).

Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Klaten Zuhri yang mendampingi seniman jalanan Putra Pangestu menjelaskan, tidak mudah membujuk mereka untuk divaksin. Padahal, dengan aktivitas keseharian, para anak jalanan rentan tertular.

“Awalnya mereka itu apatis untuk divaksin. Cenderungnya tidak mau divaksin. Tapi lewat pendampingan dan komunikasi yang intensif, akhirnya mereka merespon positif. Bahkan mau kampanye vaksinasi,” ungkapnya.

Zuhri berharap seniman Putra Pangestu ini bisa menjadi contoh masyarakat, sekaligus kampanye pelaksanaan vaksinasi.

Dijelaskan, semula pihaknya membantu pengurusan syarat administratif saat mereka hendak divaksin. Seperti, pengumpulan fotokopi KK dan KTP, hingga akhirnya sebanyak 22 anggota Putra Pangestu, bisa mendapat vaksin pertama pada Senin (27/9/2021) lalu.

“Semoga aksi teman-teman ini bisa ditiru banyak orang, kaitannya percepatan vaksinasi. Kami hanya memberi semangat, agar anak-anak terus berbuat baik sesuai syariat agama,” ujarnya.

Penulis: Joko Priyono Diskominfo Klaten
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait