Lestarikan Adat Ngasa, Kampung Jalawastu Dinobatkan Sebagai Warisan Budaya

  • 11 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Kampung Jalawastu Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes memiliki tradisi unik. Hingga saat ini, tradisi tahunan yang dikenal dengan Upacara Adat Ngasa itu masih dilakukan warga setempat.

Tahun ini, Upacara Adat Ngasa Kampung Jalawastu digelar, Selasa (10/3/2020). Sekaligus penyerahan sertifikat Jalawastu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kategori ritus adat.

Sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI itu diberikan Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Agung Tristianto, kepada Bupati Brebes Idza Priyanti yang selanjutnya diserahkan kepada Pemangku Adat Kampung Jalawastu Darsono.

“Penetapan Jalawastu sebagai WBTB itu sejak Oktober 2019 lalu. Tapi penyerahan sertifikat menunggu momen yang tepat dan bersejarah,” ujar Agung di sela Upacara Adat Ngasa.

Menurutnya, dengan diberikannya pengakuan secara nasional oleh pemerintah pusat, menjadi daya dorong tersendiri bagi Kampung Jalawastu dalam pengembangan Kampung Budaya ini untuk mempertahankan adat istiadat dan pengembangan lainnya.

“Sertifikat ini diberikan karena Kampung Jalawastu memiliki keunikan dan bagian dari obyek pemajuan kebudayaan,” paparnya.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengaku akan terus mendukung pelestarian budaya di Kampung Jalawastu. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur.

“Kami ikut bangga, dan pemerintah berkomitmen akan melakukan penambahan infrastruktur,” ucapnya.

Sementara, Pemangku Adat Darsono menjelaskan, masyarakat Kampung Jalawastu secara rutin melaksanakan upacara Adat Ngasa setiap Selasa Kliwon pada Mangsa Kesanga (kesembilan dalam kalender Jawa) tiap tahunnya.

Ritual mulai dilaksanakan dari kaki Gunung Kumbang dan Gunung Sagara, Senin (9/3) malam. Dilanjut sehari setelahnya dengan doa dan makan bersama.

“Usai pembacaan doa oleh Dewan Kokolot acara ditutup dengan makan bersama dengan menu utama nasi jagung dan umbi-umbian hasil hutan,” pungkasnya.

Penulis : Yasser Arafat/Wasdiun, Dinkominfo Brebes
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait