Lembaga Kursus dan Pelatihan Ciptakan Tenaga Handal

  • 31 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Tegal – Sebanyak 20 peserta didik di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Tania yang beralamat di Jalan Blimbing Kota Tegal terlihat bersemangat mengikuti kegiatan penutupan program pendidikan kecakapan kerja jenis keterampilan tata rias pengantin Solo Putri, Kamis (30/8/18).

Penutupan pelatihan dan kursus ini diadakan dengan mengadakan upacara pagelaran cara penganten solo putri dimana peserta didik yang semuanya perempuan ini bertindak dan berperan sebagaimana upacara tersebut dilaksanakan, mulai dari peran sebagai pengantin, besan, mertua dan rangkaian tata upacara yang lainnya .

Kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2018 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dengan LKP Tania dalam menciptakan tenaga perias pengantin yang handal dan bisa diterima oleh masyarakat.

Sebagaimana disampaikan oleh Nuril Syamsiah Hastuti, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal yang sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di LKP Tania dimana dalam proses pembelajarannya benar benar dilaksanakan sesuai dengan kurikulum dan ajuan yang ada.

“Kurikulum di LKP Tania ini dilaksanakan semuanya dan sesuai dengan ajuan yang ada  sehingga masyarakat terutama peserta didik benar benar memahami seluruh pengetahuan, seluruh mata pelajaran yang diajarkan dan ilmunya bisa diterima oleh peserta didik,” ucap Nuril.

Lebih lanjut Nuril juga berharap setelah lulus para peserta didik bisa langsung menjadi perias perias pengantin yang kompeten, handal yang bisa diterima oleh masyarakat karena mereka sudah menguasai ilmunya baik teori dan prakteknya.

Nuril juga menambahkan bahwa kehadirannya di LKP tersebut merupakan satu kegiatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal untuk mengadakan pengawasan.

“Apa yang kami buat dalam tim sinergitas pengawasan dan pengendalian lembaga kursus dan pelatihan (lkp) di Kota Tegal itu betul betul dilaksanakan,” pungkas Nuril.

Sumiati Sibang pengelola LKP Tania sekaligus penguji kompetensi untuk dareah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan daerah lainnya yang aktif di dunia rias pengantin sejak  tahun 1977 dan berhasil meluluskan lebih dari 500 murid yang tersebar di beberapa daerah menyampaikan bahwa peserta didik belajar 200 jam dan akhir pembelajaran tidak hanya teori yang mereka dapatkan tetapi juga praktek langsung di lapangan dengan mengikutkan magang di tempat rias yang sudah di tunjuk sehingga mereka benar benar jadi perias pengantin yang handal dan kompeten.

“Tata upacara penganten gaya solo upacara ini dimulai dari pasang bleketepe, pasang tarub, siraman, midodareni, tebus kembar mayang sampai akad nikah panggih, jadi tidak hanya teori yang mereka dapatkan tetapi praktek juga mereka harus bisa,” ucap Sumiati.

Mien Sukadani, Instruktur pagelaran upacara pengantin solo putrid menyampaikan bahwa tujuan kegiatn ini adalah supaya murid murid lebih mengerti tata upacara pengantin solo putri dan juga  menguri uri atau melestarikan budaya jawa.

Latifah, salah satu peserta didik yang saat pagelaran berperan sebagai bapak besan berkata bahwa setelah lulus berencana membuka rias pengantin dan  mencari pengalaman dengan terjun langsung ke masyarakat.

Berita Terkait