Layak Menikah Ijabah, Kado “Manten” Khusus untuk Warga Kebumen

  • 20 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KEBUMEN – Para pengantin baru di Kebumen memperoleh kado “manten” khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kebumen), yakni perubahan otomatis data status kependudukan dalam KTP elektronik mereka. Perubahan otomatis tersebut merupakan bagian dari program Layak Menikah Ijabah, yang diluncurkan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, beberapa hari lalu.

Arif menuturkan, Layak Menikah Ijabah merupakan program kolaborasi antara Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kebumen, uuntuk mempermudah layanan administrasi kependudukan masyarakat berbasis digital.

“Program ini diluncurkan untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, akurat, mudah, dan aman kepada masyarakat dengan layanan yang menggunakan inovasi yang berbasis teknologi informasi,” ujar Bupati Arif di Hotel Mexolie, Kebumen.

Lebih lanjut, lewat program Layak Menikah Ijabah, pengantin baru tidak perlu datang langsung ke kantor Disdukcapil setempat untuk mengurus Kartu Keluarga, dan pergantian status di e-KTP.

“Jadi, setelah sah menikah, otomatis data kependudukan calon pengantin langsung berubah,” ujarnya.

Selain Layak Menikah Ijabah, masyarakat bisa mengajukan permohonan pembuatan KTP elektronik melalui mobil layanan dari Disdukcapil. Mobil tersebut merupakan upaya jemput bola pemerintah untuk menjangkau layanan pembuatan e-KTP bagi warga Kebumen yang tinggal jauh dari wilayah perkotaan.

Inovais lain, imbuh Arif adalah Balada Pak-Kis yang diperuntukkan bagi keluarga dengan anak baru lahir. Program tersebut memudahkan warga untuk mengurus penerbitan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, dan Kartu Indonesia Sehat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen.

“Sekali lagi pelayanan ini saya harapkan dapat mempercepat dan menghemat waktu dalam mengurus dokumen karena banyak manfaat atas pemenuhan dokumen kependudukan yang lahir atas program Balada Pak-Kis ini,” tutur bupati.

Manfaat tersebut, lanjutnya, antara lain pemenuhan hak anak, keperluan yang membutuhkan bukti identitas anak, meningkatkan kepemilikan akta kelahiran, mencegah terjadinya perdagangan anak, hingga akses ke bantuan pendidikan dan kesehatan. Dengan begitu, program Balada Pak-Kis diharapkan dapat menjadi sarana pendukung terwujudnya misi menjadikan Kebumen sebagai kabupaten layak anak, serta terwujudnya pusat data (database) kependudukan yang valid dan terkini.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menyampaikan, Kebumen termasuk kabupaten yang paling cepat dalam merespon kebijakan pusat, terkait digitalisasi layanan adiministrasi kependudukan.

“Saya liat sendiri perkembangan sangat cepat, dan saya rasa apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen bisa menjadi percontohan bagi kabupaten-kabupaten lain. Belum semua kabupaten memiliki digitalisasi layanan masyarakat yang memadai. Kebumen termasuk kabupaten yang cepat dalam melakukan inovasi sistem layanan publik,” tandasnya.

Penulis: Al, Kominfo Kebumen
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait