Launching Pilwalkot 2020, Pemkot Harapkan Tingkat Partisipasi Memilih Meningkat

  • 17 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pekalongan – Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah dari 209 kota/kabupaten/provinsi yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tahun 2020. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melaunching Pilwalkot Kota Pekalongan 2020 Resik lan Sakpore dalam kegiatan Sepeda Sehat KPU Kota Pekalongan, bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Minggu (15/12/2019).

Adapun launching pilwalkot 2020 tersebut berisikan peluncuran jingle dan maskot Pilwalkot 2020 berupa icon Si Canting yang menyimbolkan harapan-harapan pelaksanaan Pilwalkot tahun mendatang agar berjalan dengan kondusif.

Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, yang hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada KPU Kota Pekalongan atas terselenggaranya launching tersebut sekaligus sepeda sehat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat sebagai upaya menyongsong pilwalkot 2020 di Kota Pekalongan berlangsung tertib. Saelany juga mengharapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan Pilwalkot di tahun depan akan meningkat dari Pilwalkot sebelumnya yang mencapai 74 persen.

“Atas nama Pemkot Pekalongan sangat mengapresiasi atas pelaunchingan pilwalkot dengan visualisasi Si Canting yg memiliki makna luar biasa. Mudah-mudahan pilwalkot mendatang dapat berjalan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) dan Jujur serta Adil (Jurdil). Disamping itu, kami juga menargetkan tingkat partisipasi masyarakat Kota Pekalongan untuk memilih dalam pilkada mendatang minimal setara dengan tingkat partisipasi secara nasional yaitu 77 persen,” ungkap Saelany.

Saelany juga meyakini kinerja KPU Kota Pekalongan dapat bekerja secara maksimal, profesional, bermartabat, serta netral dalam pelaksanaan Pilwalkot 2020 untuk menghasilkan pemimpin Kota Pekalongan yang amanah dan membawa kemajuan Kota Pekalongan lima tahun mendatang.

“Kami meyakini betul pelaksanaan pilwalkot tahun mendatang akan berlangsung aman, tentram dan nyaman seperti berdasarkan pengalaman pilwalkot sebelumnya. Walaupun masyarakat Kota Pekalongan berbeda pilihan, beda aspirasi, beda golongan tapi masih menjalin kebersamaan dan tetap bersatu menciptakan kerukunan. Selamat bekerja untuk KPU Kota Pekalongan untuk menjaga keprofesionalitas, amanah, dan tidak berpihak ke siapapun,” tutur Saelany.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha SH menjelaskan kegiatan sepeda sehat sekaligus launching Pilwalkot 2020 ini sebagai bagian awal sosialisasi menuju Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2020. Lebih lanjut, Rahmi menyampaikan bahwa tahapan-tahapan persiapan pesta demokrasi Kota Pekalongan sudah dimulai sejak 1 Oktober 2019 dengan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) dan pendaftaran calon perseorangan dari tanggal 3-16 Desember 2019 yang selanjutnya pada bulan mendatang Januari 2020 perekrutan PPK dan PPS.

“Upaya kami untuk mendongrak partisipasi masyarakat dengan meningkatkan hubungan dan kerjasama kepada ormas, memberdayakan badan adhock di kelurahan dan kecamatan untuk sosialisasi hingga tingkat bawah. Berdasarkan data pemilu di KPU, tingkat partisipasi pilwalkot sebelumnya mencapai 74 persen, pemilu serentak 2019 kemarin mencapai 84 persen, untuk tahun ini minimal 77 persen kami targetkan. Harapan kami bersama sesuai tagline pilwalkot tahun ini “Resik lan Sakpore, resik prosesnya, pasangan calonnya, hasilnya juga nanti bersih sehingga Kota Pekalongan bisa sakpore maju dan kondusif, tidak ada persoalan apapun pasca pengumuman penetapan,” papar Rahmi.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait