Lansia Mandiri, Aset Pembangunan

  • 01 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Untuk mewujudkan warga lanjut usia (lansia) yang terampil dan mandiri sebagai aset pembangunan, dibutuhkan kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan serta dukungan pemerintah.

“Lansia perlu diberdayakan melalui bimbingan, pembinaan, dukungan program, dari kegiatan perangkat daerah dan organisasi kemasyarakatan sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” kata Sekretaris Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Jepara Slamet Ketotaruno pada rapat koordinasi Komda Lansia Kabupaten Jepara di ruang rapat Sosrokartono Setda Jepara, Kamis (1/4/2021).

Di sisi lain, lanjut Slamet, juga perlu dukungan dasar hukum dalam pemberdayaan kaumnya. Sehingga para lansia mampu memosisikan diri sebagai potensi pembangunan.

“Mampu sejahtera dan bermartabat, bukan sebagai beban pembangunan,” ujar Slamet.

Pihaknya pun memanfaatkan forum ini untuk menyusun rencana kegiatan pemberdayaan lansia. Selain itu, juga menginventarisasi dukungan untuk program-program ke depan. Di antaranya, pembentukan kelompok sadar hukum lansia, terwujudnya sarana dan prasarana umum santun lansia, serta pelaksanaan peringatan ke-14 Hari Lanjut Usia 2021.

Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Jepara Edy Marwoto memyampaikan, Pemkab Jepara mendukung program pemberdayaan lansia secara umum.

“Untuk itu, penting kiranya meningkatkan kualitas dan kuantitas program layanan sosial, serta layanan publik lainnya yang lebih memprioritaskan lansia di berbagai sektor,” tuturnya.

Ditekankan, program kegiatan maupun regulasi pemerintah daerah harus bisa mengakomodasi kehadiran lansia. Mengkoordinasikan dan memberikan dukungan kegiatan melalui program-program yang pro-lansia.

Penulis: Diskominfo Jepara/AP
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait