LAKPESDAM, IPNU, DAN IPPNU GELAR HALAQAH KEBANGSAAN

  • 01 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

CILACAP- Lembaga Kajian dan Pegembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) bersama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri  Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Halaqah Kebangsaan, yang digelar di gedung Sumekar, Kamis (30/11).

Halaqah Kebangsaan yang bertajuk “Mau Apa Gerakan Radikal…?”,   dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.

Halaqah Kebangsaan diikuti oleh OSIS SMU di wilayah eks Kotip Cilacap beserta guru pendamping, BEM perguruan tinggi, Organisasi kepemudaan, remaja masjid, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman dalam kesempatan tersebut mengatakan, teknologi menjadi satu alat oleh para penganut paham radikalisme ini menyebarkan isunya. Karena itu, masyarakat terutama para pelajar yang masih mencari jati diri untuk tidak mudah percaya.

“Paham radikal ini menyebarkan melalui grup-grup percakapan di ponsel. Belum tentu informasi yang disebar adalah benar, Kita harus  bisa  memfilternya dan jika bisa mengkonfirmasinya,” ujarnya.

Penanggung jawab Kegiatan Halaqah Kebangsaan, Hadno Ali Solikhin mengatakan kegiatan ini digelar karena Pancasila sebagai dasar Negara, akhir-akhir ini digoyang dengan cara ilegal, sehingga perlu ada antisipasi bersama. Antisipasi ini dilakukan dengan menumbuhkan sikap toleransi sejak dini, mulai dari pelajar.

“Kita juga menginginkan bahwa disekitar kita pemikiran radikal  itu ada, sehingga dengan ini kita mampu mengambil sikap, merumuskan jalan keluarnya,” ujarnya.

Pelajar menjadi sasaran, kata dia karena pada usia remaja ini, mereka rentan terhadap adanya paham yang ingin menganti ideologi Negara. Sehingga menjadi penting memberikan pengetahuan kepada para pelajar ini diberikan sejak awal, tentang radikalisme dan apa yang harus diperbuat.

Sedangkan untuk organisasi kepemudaan dilibatkan, agar mereka mampu menjadi pionir dan juga corong menyebarkan virus kebaikan di Cilacap.

Halaqah Kebangsaan yang diikuti 150 orang. Pada kegiatan tersebut  didatangkan tiga narasumber, diantaranya, KH Hudalloh Ridwan Lc, anggota Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah yang membawakan materi spirit Gerakan Radikalisme Agama di Indonesia. Narsum berikutnya H Moh Taufik Hidayatulloh Sag sebagai ketua FKUB Cilacap yang membawakan materi perkembangan Hari Ini Gerakan Radikalisme Agama. Serta dosen UNUGHA, Drs Musa Ahmad MSi yang membawakan materi Pemuda dan Radikalisme. (hromly)

 

Berita Terkait