“Ladis Song Malam” Raih Top 99 Inovasi Layanan Publik

  • 20 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Tegal – Layanan dengan Inovasi Simultan Bagi Pengasong dan Masyarakat Lansia Terminal atau yang disingkat “Ladis Song Malam” berhasil meriah Penghargaan Top 99 Inovasi Layanan Publik tahun 2018 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi. Program Inovasi yang memfokuskan pada pemberantasan buta aksara serta pelatihan kewirausahsan bagi warga terminal Kota Tegal tersebut sukses masuk dalam Top 99 inovasi Layanan Publik dari lebih dari 2000 inovasi layanan publik yang diajukan dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia.

Adapun Penganugerahan penghargaan tersebut secara langsung diberikan oleh Menteri PANRB Syafruddin kepada Asisten Bidang Administrasi Umum Subagyo, SIP yang mewakili Plt. Walikota Tegal Drs. HM Nursholeh, M.MPD di Sangri La Hotel Surabaya. Rabu (19/9) malam.

Selain memberikan penghargaan Top 99 Inovasi Layanan Publik, dalam kesempatan tersebut Menteri Syafruddin juga memberikan penghargaan kepada 21 inovasi yang telah berpartisipasi dalam United Nations Public Service Awards (UNPSA). Adapun dalam sambutannya, Syafruddin kemudian mendorong inovasi-inovasi yang bersifat lokal dan instansional namun potensial dapat diterapkan secara nasional agar diangkat dan dijadikan program nasional.

Assisten Bidang Administrasi Umum Sekda Kota Tegal Subagyo.SIP dalam keterangannya usai menerima penghargaan mengungkapkan rasa bangganya karena salah satu program inovasi dari Dinas Pendidikan melalui TBM Sakila Kerti Kota Tegal mampu meraih penghargaan dalam Top 99 Inovasi Layanan Publik.  “Harapan kami kedepan dari top 99 itu,kedepan kita masih bisa masuk lagi sampai Top 40”,ucapnya.

Adapun untuk rencana kedepan pihaknya mengungkapkan akan menginventarisir serta melombakan setiap inovasi OPD di lingkungan Pemerintah Tegal untuk diikutkan di tingkat provinsi, nasional maupun dunia. “Ini sesuai pesan dari WaliKota Tegal yang memang mengharapkan bahwa opd yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Tegal untuk meningkatkan inovasinya”,ucapnya.

Sementara itu, Pengelola TBM Sakila Kerti sekaligus Inovator “Ladis Song Malam” Dr. Yusqon mengungkapkan rasa bahagianya karena apa yang sudah dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Kota Tegal terhadap layanan di terminal Kota Tegal ternyata membawa keberhasilan.

Inovasi Ladis Song Malam menurutnya memang merupakan bentuk perhatian pemerintah khusunya terhadap long life education bagi orang orang lansia demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.  “Orang orang seperti warga terminal memang sudah semestinya harus mendapat perhatian dari pemerintah khsusnya di bidang pendidikan utamaya penuntasan buta aksara”,pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal DR. Johardi  bahkan mengapresiasi adanya TBM Sakila Kerti yang menurutnya memberikan manfaat positif khusunya untuk para warga terminal,  “Kelebihannya setelah adanya layanan Ladis Song Malam daya baca masyarakat terminal meningkat, bahkan didalam program tersebut diajarkan pengetahuan tentang kewirausaan.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan Walikota Tegal yang sudah mendukung program tersebut. Kedepan pihaknya bahkan berencana membuat inovasi baru lainnya dengan mendirikan TBM bagi warga masyarakat di alun-alun Kota Tegal.

Selain dihadiri para pemimpin daerah, kepala instansi, dan inovator, acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, Deputi SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja, Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Hendro Witjaksono, Staf Ahli Bidang Politik & Hukum Tin Zuraida.

Berita Terkait