Laboratorium Kuljar, Rekayasa Genetik Hasilkan Produk Unggulan

  • 24 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan saat ini telah memiliki laboratorium kultur jaringan (Kuljar). Laboratorium ini digunakan untuk mengembangkan bibit tanaman pangan dengan cara mengkloning jenis-jenis tanaman untuk menghasilkan produk unggulan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, menjelaskan laboratorium itu merupakan inovasi yang belum banyak dikembangkan di daerah lain. Menurutnya, dengan adanya laboratorium Kuljar di Pekalongan ini akan tercipta varietas unggul sayur, buah, dan tanaman lainnya.

“Selain itu, dapat pula dikaji jenis-jenis tanaman yang bisa tumbuh dan cocok dengan kondisi tanah di Kota Pekalongan. Konsep pengembangan bibit tanaman, dilakukan melalui pembibitan, cangkok, dan kajian benih,” kata Hakim, saat peresmian laboratorium, Rabu (22/7/2020).

Hakim menambahkan, gedung untuk laboratorium Kuljar telah dibangun sejak 2008. Agar pemanfaatannya optimal, telah dilakukan rehab gedung serta penambahan sarana dan prasarana laboratorium kultur jaringan. “Selanjutnya, laboratorium ini akan dikelola oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa),” terangnya.

Untuk merealisasikan laboratorium, lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan tenaga ahli di bidang kultur jaringan. Salah satu stafnya, adalah lulusan S2 Pertanian Jurusan Kultur Jaringan. Selain itu, juga telah disiapkan berbagai peralatan penunjang untuk pengkajian budidaya tanaman pangan, sayuran, umbi, maupun tanaman buah.

“Nantinya tempat ini dikondisikan steril, di dalamnya ada tempat uji menggunakan bantuan sinar ultra violet sehingga benih bisa tumbuh dan diperbanyak. Dari proses sterilisasi tadi, akan dihasilkan bibit yang unggul, dan kami coba tanam di demplot Dinperpa, kalau nanti sukses kami kembangkan dan sebar ke masyarakat Kota Pekalongan,” bebernya

Bahkan, pihaknya telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan (Unikal) untuk memanfaatkan laboratorium Kuljar sebagai tempat penelitian. “Para dosennya nantinya juga akan ikut memandu di laboratorium ini,” pungkas Hakim.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait