Laboratorium Kemiskinan, Budidaya Lele Jadi Pilihan

  • 02 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mendistribusikan paket bantuan budidaya lele untuk kelompok tani di Desa Desa Jeruksari Kecamatan Tirto, dan Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar. Program tersebut dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 sebesar Rp68 juta per kelompok tani.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengatakan, kedua desa tersebut dipilih karena masuk dalam kategori enam desa/ kelurahan sasaran program laboratorium kemiskinan. Empat desa lainnya adalah Desa Windurojo Kecamatan Kesesi, Desa Gembong Kecamatan Kandangserang, Desa Kertijayan Kecamatan Buaran, dan Kelurahan Kedungwuni Timur Kecamatan Kedungwuni. Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program yang diberikan, lanjut bupati, berupa 20 ribu benih Lele, 2.340 kilogram (78 sak) pakan selama pendampingan, dan pembuatan 10 unit kolam berikut perlengkapannya untuk pembibitan sekaligus pembesaran lele.

“Selain pemberian bantuan benih dan semua kebutuhan budidaya, Pemkab Pekalongan melalui Dinlutkan juga memberikan pendampingan mulai dari tebar benih, penen hingga pemasaran. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketahanan para petani budidaya agar bisa mandiri, terutama di masa pandemi Covid19,” ujar Bupati Fadia di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto, beberapa hari lalu.

Ketua Kelompok Tani Berkah Pangestu Lele, Kasnadi, mengutarakan, sejak 2020, pihaknya telah mampu menghasilkan 40-60 ribu benih lele yang dibagikan untuk seluruh anggotanya, dan dijual kepada petani lain. Bahkan, pembudidayaan lele dalam durasi siklus tiga bulanan mampu menghasilkan lele sebanyak dua sampai tiga ton, dengan pendapatan bruto mencapai Rp30-50 juta.

“Kelompok tani Berkah Pangestu Lele dalam satu tahun terakhir telah menghasilkan panen, yang cukup membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dan warga sekitar,” kata Kasnadi.

Penulis: Didik, Dinkominfo Kabupaten Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait