Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya menarik investor di bidang pelayanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pandemi virus Corona (Covid-19) membuat sejumlah investor menarik diri.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan kembali dengan menarik minat investor apabila pandemi sudah berlalu.

“Tapi dengan adanya pandemi ini semua (investor) balik kanan. Ini akan kita rintis lagi, mudah-mudahan pandemi segera berlalu. Yang kita andalkan investor, kalau kita andalkan APBD tidak cukup,” tuturnya pada diskusi publik yang digelar oleh LSM Laskar Merah Putih di @HOM Hotel, Sabtu (26/9/2020).

Tidak dipungkiri, lanjut Hartopo, 2020 adalah tahun yang berat bagi semua daerah karena faktor pandemi Covid-19 yang menimpa dunia. Pihaknya telah memprediksi capaian kerja 2020 akan mengalami penurunan.

“Prediksi tahun 2020 diperkirakan mengalami penurunan dari beberapa sektor capaian, karena program atau kegiatan tidak bisa berjalan dengan maksimal karena pandemi tersebut,” ujarnya.

Karenanya, Hartopo mengajak semua pihak dapat bersinergi dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Senada, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan menyampaikan, pihaknya sangat mengharapkan masukan-masukan dari masyarakat, meliputi LSM, akademisi, dan tokoh masyarakat, dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Kabupaten Kudus.

“Sinergi eksekutif dan legislatif telah kita buktikan melalui koordinasi yang baik. Kami harap seluruh kawan-kawan LSM dan akademisi, dan tokoh masyarakat bersama-sama beri masukan untuk kami untuk pembangunan Kudus,” ujarnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng