Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kualitas SDM UMP Terus Meningkat
- 20 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memiliki target untuk menjadi universitas yang mendunia. Untuk mewujudkan hal tersebut Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) terus meningkatkan kualitasnya.
BSDM UMP mengadakan tahap seleksi pada Rekruitmen Pegawai dan Dosen periode pengangkatan Oktober 2018. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 10-11 Agustus 2018 diikuti oleh puluhan pelamar dari berbagai formasi yang dibutuhkan. Masing-masing peserta mengikuti beberapa tahapan seleksi, yakni Psikotes dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Tes Kompetensi, Tes Toefl untuk Calon Dosen dan wawancara.
Arum Kartika P, Amd., Staff Pelaksana BSDM UMP, mengungkapkan secara khusus UMP membuka rekruitmen pegawai sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Arum juga menjelaskan mengenai formasi pegawai sedang dibutuhkan oleh UMP. Berdasarkan kebutuhan SDM UMP, yakni Dosen, Instruktur Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), Staf Administrasi, Programer, Teknisi AC, dan Teknisi Hardware, Laboran Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan Manajer UMP Food.
“Formasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan unit atau Fakultas yang bersangkutan”, ungkapnya.
Kepala BSDM Johan Haryanto, SE menambahkan, selain untuk memenuhi formasi SDM yang sudah terpenuhui, rekruitmen pegawai baru juga untuk melengkapi kebutuhan dan meningkatkan kualitas UMP sebagai lembaga pendidikan tinggi.
“Kebutuhan Unit atau Fakultas juga didasrkan karena beberapa pegawai yang sudah purna tugas atau pensiun sehingga memerlukan penambahan SDM untuk melengkapi posisi yang kosong,” pungkasnya.
Dalam proses perekrutan, Johan menyampaikan bahwa UMP memilih SDM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk melakasnakan tugas di Unit atau Fakultas tersebut. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk pofesionalitas yang diberikan kepada UMP.
“Kriteria pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan formasi yang dipilih sehingga melahirkan calon pegawai yang kompeten. Selain itu calon pegawai atau Dosen juga harus berkhidmat di Muhammadiyah,” tuturnya. (agp/sls/tgr)