Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Capaian program kinerja tak cukup hanya dengan pemenuhan target penyerapan anggaran. Publikasi dan komunikasi kepada publik pun penting agar mereka ikut memiliki hasil pembangunan tersebut.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji  mengatakan, perkembangan teknologi membawa perubahan di bidang informasi dan komunikasi. Publikasi kepada publik bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui media sosial. Namun, yang perlu diperhatikan, kemudahan itu perlu diimbangi dengan kecepatan badan publik dalam meresponnya. Di samping mencegah timbulnya disinformasi di tengah netizen, juga menjadi sistem cepat-tuntas merespon aduan warga.

“Mem-publish suatu kegiatan ini wajib bagi masing-masing perangkat daerah. Masyarakat tahu yang kita kerjakan karena kita  publish. Siap menjawab pertanyaan, menerima masukan bahkan kritikan,” ujarnya pada Forum Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (FKIK) di Ruang rapat Sosrokartono Setda Jepara, Rabu (4/3/2020).

Mulyaji menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk mengaktifkan akun media sosial masing-masing. Humas perwakilan instansi diharapakan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pada era digitalisasi saat ini, selain informasi yang cepat setiap saat, konten juga harus objektif, tepat, dan berkualitas.

Ditambahkan, penggunaan media sosial bagi perangkat daerah dapat mempermudah koordinasi. Permasalahan warga pun segera mendapatkan solusi. Sehingga, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin meningkat.

“Bagi medsos yang sudah aktif lebih ditingkatkan, dan yang masih mati suri segera diaktifkan,” imbuh Mulyaji.

Pada kegiatan tersebut selain diberikan materi, peserta juga diajak praktik membuat konten.

Penulis : Diskominfo Jepara

Editor : Di, Diskominfo Jateng*p

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin