Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Klaten Optimalkan Pendapatan Baznas dari PNS untuk Bantu Entaskan Kemiskinan
- 31 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

KLATEN – Para pejabat Klaten menyatakan berkomitmen bayarkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten. Niat itu diwujudkan melalui penandatanganan komitmen di atas banner warna putih, pada Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pemerintah dengan Baznas Klaten dalam rangka Optimalisasi Pengumpulan ZIS Tahun 2022, di Pendapa Agung Setda Klaten, Rabu (30/3/2022).
Penandatanganan komitmen membayar zakat dimulai dari Bupati Klaten Sri Mulyani, diikuti Asisten Pemerintahan Jaka Purwanto, para staf ahli, kepala badan dan dinas, serta para camat yang hadir.
Bupati Sri Mulyani menegaskan, penandatanganan komitmen ini agar ditindaklanjuti secara serius oleh para pejabat dan ASN Klaten. Ia akan mengecek komitmen para pejabat Klaten dalam membayar zakat ini pascasosialisasi.
“Kalau agama sudah jelas menerangkan kalau membayar zakat adalah perintah. Maka saya selaku Bupati Klaten juga memerintahkan bagi para ASN untuk membayar zakat,” kata Sri Mulyani.
Terkait pemanfaatan zakat , Sri Mulyani mengatakan, zakat akan dimanfaatkan mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Apalagi akibat pandemi Covid hampir tiga tahun ini, angka kemiskinan di Klaten sedikit meningkat.
“Kalau semua program harus dengan APBD, hal itu butuh proses dan tahapan. Tapi dana Baznas itu akan bisa menopang program pengentasan kemisikinan sesuai hak penerima zakat. Istilahnya APBD bagi pemerintah ada di tangan kanan, dan Baznas ada di tangan kiri. Saya yakin Baznas Klaten dapat dipercaya,” tandasnya.
Ketua Baznas Klaten Mukhlis Hudaf mengatakan, zakat dibayarkan untuk membersihkan harta. Apalagi menjelang Ramadan, upaya optimalisasi pengumpulan ZIS akan lebih didorong.
“Bulan Ramadan ini pengumpulan ZIS akan kami optimalkan. Diawali dengan penandatanganan komitmen menjadi muzaki para pejabat, kami akan silaturahmi ke perangkat daerah mendampingi bupati. Kalau target capaian zakat meningkat, nanti penerima manfaat juga meningkat. Dan hikmat zakat selain untuk membersihkan harta, juga syarat diterimanya salat seseorang. Sebab tidak diterima salat seorang muslim jika ia tidak berzakat, dan sebaliknya tidak diterima zakat seorang muslim jika ia tidak menjalankan salat,” pesan Mukhlish Hudaf.
Petugas Amil Pelaksana Baznas Klaten Wahyudi Martono saat ditemui di sela-sela acara menerangkan, capaian zakat di Klaten terus meningkat. Untuk area Solo Raya, Baznas Klaten berada di urutan tiga besar pengumpul ZIS terbanyak.
“Baznas Karanganyar masih menjadi lembaga terbanyak dengan pengumpulan ZIS mencapai Rp22 miliar, Boyolali Rp6 miliar, dan Klaten Rp4,4 miliar. Kami proyeksikan tahun 2022 ini angka capaian pengumpulan Baznas Klaten lebih dari Rp6 miliar,” terang Wahyudi.
Sebagai informasi, Bupati Sri Mulyani telah melantik lima pimpinan baru Baznas Klaten masa bakti 2022 – 2027. KH Mukhlis Hudaf dipercaya menjadi ketua, menggantikan Wibowo Moektiharjo. Mukhlis dibantu empat wakilnya, yakni Rantiman, Aidi Syunani, Edy Mahyadi dan Muslih Wachyu Mahdy.
Penulis: Joko Priyono Diskominfo Klaten
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg