KH Achmad Hamid Ketua Umum MUI Purworejo

  • 22 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan wadah atau majelis tempat berhimpunnya para ulama dan cendekiawan muslim, untuk menyatukan gerak dan langkah umat Islam dalam mewujudkan cita-cita bersama. Di antaranya, merajut kebersamaan atas dasar ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah dalam ikhtiar turut menjaga keutuhan NKRI, serta demi terwujudnya umat Islam yang berkualitas dan berkarakter rahmatan lil ‘alamin.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, saat menghadiri pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purworejo untuk masa khidmah 2020-2025, di Pendapa Kabupaten Purworejo, Senin (21/9/2020). Mereka yang dilantik di antaranya Ketua Umum MUI yang dijabat Achmad Hamid AK menggantikan (alm) Abdullah Syarqowi. Pelantikan pengurus dilakukan Ketua Umum MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji.

Menurut Wabup, dengan berbagai persoalan yang ada, kehadiran MUI semakin dirasakan kebutuhannya sebagai sebuah organisasi kepemimpinan umat Islam yang bersifat kolektif, dalam rangka menjaga moralitas masyarakat, serta meningkatkan persatuan umat Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, dia berharap pengurus MUI Kabupaten Purworejo yang baru, semakin amanah dan dapat melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya, demi kemaslahatan umat. Utamanya dalam hal yang berkaitan dengan kebenaran-kebenaran ajaran dalam Islam.

“Saya juga meminta, supaya MUI turut serta berperan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dan mohon doanya, semoga pandemi ini segera berakhir supaya kita dapat beraktivitas seperti sedia kala,” tutur Yuli Hastuti.

Ketua umum MUI Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengucapkan syukur karena masih ada yang mau menjadi pengurus MUI. Sebab menurutnya, menjadi pengurus MUI itu menambah waktu, tenaga, dan pikiran.

“Berbeda kalau menjadi camat atau pejabat lainnya, karena mendapat kehormatan. Tetapi MUI itu dibutuhkan masyarakat, jadi silahkan digunakan dengan sebaik-baiknya. Termasuk juga untuk ikut menyosialisasikan pencegahan Covid-19, baik melalui ceramah pengajian, khutbah, dan lainnya,” ungkapnya.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak, Ahmad Darodji mengajak MUI untuk mempererat tali persaudaraan, selalu menjaga persatuan.

“Silahkan berbeda, tetapi jangan sampai terjadi bentrokan satu sama lain. Karena banyak yang setelah pemilu, ada yang kalah lalu terjadi bentrokan. Sebagai ulama kita tidak hanya mengambil langkah yang benar tetapi juga harus _pener_,” tuturnya.

Penulis : Pemkab Purworejo
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait