Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOGIRI – Sebanyak 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 dari Kecamatan Wuryantoro menerima penyaluran bantuan sosial non tunai, Rabu (28/2), di pendopo Kecamatan setempat. Ke-350 KMP Kecamatan Wuryantoro tersebut rinciannya 117 KPM Desa Genukharjo, 104 KPM Desa Mlopoharjo, 38 KPM Desa Mojopura, 89 KPM Desa Pulutan Wetan, dan 2 KPM  Kelurahan Wuryantoro. Kabupaten Wonogiri mulai berpartisipasi dalam PKH sejak tahun 2011. Jumlah penerima manfaat PKH sampai tahun 2018 sebanyak 42.369 KPM.

 “Bantuan sosial yang diserahkan dari Kementerian Sosial RI pada Kabupaten Wonogiri tahun 2018 ini sebesar Rp 184.800.210.000. Penyaluran dana PKH merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat, dalam gerakan pengentasan kemiskinan secara terpadu. Kami mengharapkan agar penerima bantuan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak keluarga penerima manfaat,” ungkap Sekretaris Korpri Unit Nasional Kementerian Sosial RI, Marsali SH, mewakili Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI membuka penyaluran bantuan socsial non tunai PKH menuju “Februari Tuntas”.

Jumlah tersebut terdiri atas bantuan PKH non tunai sebesar Rp 80.767.410.000 bagi 42.369 untuk KPM, bantuan beras sejahtera (Rastra) sebesar Rp 98.656.800.000 bagi 74.740 keluarga, dan bantuan lanjut usia sebesar Rp 5.276.000.000 bagi 2.688 jiwa. “Penyaluran bantuan sosial PKH di Kabupaten Wonogiri akan dilaksanan secara non tunai melalui lembaga bayar Bank BNI sebagai mitra pemerintah,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan apresiasi berupa tabungan beasiswa kepada 10 anak dari keluarga PKH yang berprestasi dalam bidang olahraga, pendidikan, dan kesenian di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional. Hadir dalam acara anggota Komisi 8 DPR RI, Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag, SH. (HUMAS-est)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin