Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Persoalan sampah plastik menjadi perhatian perempuan yang tergabung dalam kelompok Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan (Mampu). Tak hanya melakukan gerakan bersih-bersih pantai, mereka juga melakukan aksi beli sampah di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung.

Saat dijumpai Minggu (7/2/2021), Koordinator Pengumpul Sampah Kelompok Mampu, Sriyati, menjelaskan, pihaknya membeli sampah plastik yang dikumpulkan warga dari memungut sampah plastik di lingkungan rumah, pasar, pembuangan sampah akhir, dan area pantai. Dengan membeli sampah plastik dari warga, diharapkan dapat memotivasi mereka dalam membersihkan lingkungan dan menjaga desa dari sampah plastik. Kegiatan itu sudah berjalan lebih dari satu bulan.

“Untuk melaksanakannya kita menjalin komunikasi dan menjadikan ibu-ibu rumah tangga, para pemulung, dan petugas kebersihan pasar, sebagai mitra Mampu. Bahkan, anak-anak sekolah kini juga dijadikan mitra untuk ikut serta membersihkan sampah plastik dari desa Kedungmutih,” jelasnya.

Sutriman, warga desa Kedungmutih yang setiap harinya memulung sampah di TPA Desa Kedungmutih mengatakan , dengan adanya kelompok Mampu yang membeli segala jenis sampah plastik, pendapatannya kini bertambah. Jika sebelumnya hanya sampah plastik sejenis botol yang bisa diuangkan, namun kini semua jenis plastik laku dijual dengan harga Rp1.500 per kilogram. Sedangkan untuk botol dihargai Rp2.000 per kilogram.

“Alhamdulillah dengan adanya ibu-ibu Mampu Kedungmutih yang membeli sampah ini, penghasilan saya bertambah dari penjualan plastik apa saja. Demi menambah uang belanja saya harus di tempat kotor dan bau ini. Yang penting dapat hasil yang lumayan untuk keluarga,” tandasnya.

Penulis : kominfo/rd

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin