Keberangkatan Sudah Dekat, Bupati Grobogan Minta Jamaah Haji Jaga Kesehatan

  • 17 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Grobogan-Para jamaah haji Grobogan diminta untuk menjaga kesehatan. Hal itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, saat membuka bimbingan praktik manasik massal di

pendapa kabupaten, Jumat (13/7/2018).

“Waktu keberangkatan jamaah haji sudah cukup dekat. Yakni mulai awal Agustus nanti sudah bertolak ke tanah suci. Untuk itu jaga kondisi kesehatan sebaik mungkin,” jelasnya.

Selain waktu keberangkatan sudah dekat, perlunya menjaga kesehatan itu disebabkan saat ini memasuki masa pancaroba. Pada masa perubahan iklim ini kondisi tubuh cukup rentan mengalami gangguan kesehatan.

Selain kesehatan, bupati juga minta jamaah haji agar memperhatikan kondisi fisik dan mental. ’’Mulai sekarang, dijaga kesehatannya, persiapkan fisik dan mental. Perbanyak beribadah dan berdoa agar diberi kemudahan saat menjalankan ibadah haji nantinya,’’ kata bupati.

Bupati juga berpesan agar jemaah haji memanfaatkan waktu menunggu jadwal pemberangkatan dengan memahami tata cara pelaksanaan haji. Dengan begitu, jemaah dapat menjalankan rukun haji dengan sempurna.

“Saya juga meminta tim pendamping haji daerah (TPHD) Kemenag Grobogan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. ’’Jemaah haji harus dilayanan dengan baik. Apalagi, banyak jemaah haji yang sudah usia lanjut,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Grobogan Abdul Ro’uf menyatakan, jamaah haji Grobogan nantinya akan tergabung dalam tiga kloter. Yakni, kloter 73 sebanyak 207 orang, kloter 74 (355 orang) dan kloter 75 (340 orang).

Dari ketiga kloter itu, hanya kloter 74 yang seluruhnya diisi jamaah haji Grobogan.

Untuk kloter 73 bercampur dengan jamaah haji dari Kota Semarang. Sedangkan kloter

75 ada jamaah haji dari Kabupaten Semarang yang tergabung didalamnya.

“Jumlah jamaah kita keseluruhan ada 902 orang. Keberangkatan jamaah Grobogan menuju tanah suci ikut dalam gelombang dua. Jadi, nanti jamaah kita langsung menuju Makkah terlebih dahulu,” terangnya.

Mengenai jadwal keberangkatan juga sudah ada kepastian. Dijelaskan Ro’uf, untuk  kloter 73 akan berangkat dari pendapa kabupaten pada 6 Agustus. Kemudian, kloter 74 dan 75 berangkat dalam waktu bersamaan pada 7 Agustus, tetapi jamnya berbeda.

“Ini merupakan manasik terakhir bagi jamaah haji. Dalam manasik tadi kita lakukan praktek lapangan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji,” sambungnya.

Berita Terkait