Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka secara serentak, di seluruh sekolah negeri mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Simulasi dilaksanakan selama dua minggu, mulai Senin (7/9/2020) hingga Sabtu (19/9/2020).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Eko Pringgolaksito menyampaikan, simulasi diikuti oleh siswa SD kelas IV, V, dan VI dan siswa SMP kelas VII, VIII, dan IX. Dengan ketentuan, setiap siswa dan guru wajib menaati protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker dan face shield, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kontak fisik.

“Siswa masuk ke sekolah tiga kali dalam satu minggu. Pembelajaran tatap muka bersifat terbatas untuk jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 16 (orang) anak. Kemudian disiapkan bahan pelajaran esensial atau inti,” jelas Eko, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/9/2020).

Simulasi KBM Tatap Muka, lanjutnya, akan mempertimbangkan pembelajaran di masa pandemi sesuai protokol kesehatan. Seperti konsep siswa berangkat dan pulang sekolah, sistem pembelajaran shift, ganjil genap, pembatasan waktu tatap muka, dan kuota siswa yang masuk.

“Sejauh ini seluruh sekolah telah menyiapkan diri untuk menyambut pembelajaran tatap muka. Kemudian semua sekolah mempersiapkan sarana prasarananya. Yang terpenting fasilitas dan protokol kesehatan yang ketat harus dipenuhi,” pungkasnya.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin