Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) menjadi penting dalam upaya peningkatan gizi anak balita di Kabupaten Kudus. Sebab, angka stunting di Kudus masih stagnan pada 4,71 persen dan belum mengalami penurunan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo pada pelatihan pengolahan hasil perikanan kepada 45 orang kader PKK di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Selasa (16/3/2021). Menurutnya, ikan dapat menjadi menu wajib setiap hari. selain harganya yang terjangkau, ikan juga mengandung banyak protein.

“Tiap hari minimal ada satu menu ikan, harganya juga terjangkau dan disukai anak-anak dan dewasa. Tak perlu ikan mahal, yang harganya terjangkau, seperti lele dan nila juga kaya akan protein yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto menyampaikan, pihaknya sangat mendukung pemberdayaan kader PKK sebagai garda terdepan dalam mengampanyekan program gemarikan dan penanganan stunting. Maka dari itu, kolaborasi dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi manfaat yang dapat ditularkan kepada masyarakat.

“Selain kegiatan ini, kami juga sedang melakukan pengolahan pangan lokal sebagai alternatif beras,” jelasnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin