KAMPANYE CERDIK, TALKSHOW SEPUTAR KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA

  • 30 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si membuka secara resmi Kampanye CERDIK Talkshow Seputar Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara, Kamis (28/9/2017) pagi di Pendopo rumah dinas jabatan Bupati Pekalongan. Kegiatan dihadiri oleh Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM beserta para Asisten dan beberapa Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Dra. Munafah Asip Kholbihi. Dan diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari perwakil organisasi-organisasi wanita di Kabupaten Pekalongan, mahasiswa dan pelajar lainnya.

Bupati dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan yang diselenggarakan itu sangat penting. Menurutnya, data dari WHO bahwa pada akhir tahun 90 penyakit menular seperti diare, TBC, malaria dan Ispa menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Kemudian sejak tahun 2010 lalu, penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan di dunia. Jadi trendnya sudah bergeser.

“2/3 dari penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita penyakit tidak menular. Dan inilah yang sebenarnya yang sangat berbahaya, kita harus antisipatif,” ujar Bupati.

Dijelaskan Bupati, kematian dan kecacatan akibat penyakit tidak menular dapat dicegah dengan proteksi dini yaitu dengan melakukan tes kesehatan secara rutin dan mengendalikan faktor resikonya. “Saya harapkan seluruh ASN Kabupaten Pekalongan yang jumlahnya 9000an untuk melakukan tes kesehatan di rumah sakit-rumah sakit ataupun Puskesmas yang ada,” imbuh Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan khusus mengenai penyakit kanker, bahwa kanker memiliki empat mitos yang perlu kita hilangkan yaitu mitos kita tidak perlu tahu tentang kanker, mitos tidak ada tanda atau gejala kanker, mitos tidak ada yang dapat dilakukan terkait kanker dan mitos tidak ada hak dalam pelayanan kanker. Ini semua harus kita hilangkan dan harus kita ubah mitos ini sehingga ke depan pelayanannya akan semakin baik.

“Selama berlangsungnya program ini di Kabupaten Pekalongan, telah dilakukan penapisan terhadap 22.710 wanita usia subur sebagai wujud dukungan dalam pemberantasan penyakit kanker pada perempuan Indonesia dan menyambut bulan peduli kanker tahun 2017 bulan Oktober mendatang,” terang Bupati.

TP PKK Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan talkshow seputar kanker leher rahim dan kanker payudara pada hari ini, sekaligus sebagai tanda dimulainya kampanye CERDIK di Kabupaten Pekalongan. Ini adalah dalam upaya untuk menyebarluaskan informasi dan mencapai target cakupan penapisan pemeriksaan kanker rahim dan kanker payudara bagi wanita usia subur.

“Ini sangat penting dan mohon kepada Dinas Kesehatan, TP PKK Kabupaten Pekalongan serta organisasi-organisasi wanita yang ada di Kabupaten Pekalongan untuk mendorong lebih aktif lagi perempuan di Kabupaten Pekalongan untuk memeriksakan kesehatannya,” pinta Bupati.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, dr. Sutanto Setiabudi, M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa pola penyakit di Indonesia termasuk di Kabupaten Pekalongan sudah agak mulai berubah dari penyakit-penyakit menular ke penyakit tidak menular.

Untuk itu, kata Sutanto, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan Kampanye CERDIK. Ini merupakan upaya pengembangan program Pengendalian FR Penyakit Tidak Menular dengan penekanan ke aspek promotif preventif. Upaya tersebut dilakukan melalui pemberdayaan perilaku CERDIK  (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin berolah raga / aktifitas fisik, Diet sehat dengan gizi cukup dan kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress).

Adapun narasumber talkshow yaitu Dra. Hj. Munafah Asip Kholbihi (Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan), dr. Sutanto Setiabudi, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan), dr. Dwi Ari Gunawan, Sp.B (Direktur RSUD Kajen), dan dr. Arif Dharmawan, Sp.OG. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait