Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG –  Kades dituntut untuk memiliki pengetahuan yang mumpuni, sehingga mampu mengakomodir kepentingan masyarakat. Tak hanya itu, Kades juga harus memiliki inovasi dan visi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kades harus bisa memanfaatkan dan mendayagunakan secara optimal sumber daya di desa masing-masing untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera,” ujar  Bupati Temanggung,  Al Khadziq saat melantik 215 Kepala Desa masa jabatan 2020—2026 hasil Pilkades serentak 9 Januari 2020 di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung, Kamis (27/2/2020).

Dari 215 kades itu, 20 orang diantaranya perempuan dan 195 orang laki-laki. Dari tingkat pendidikannya, sebanyak 43 orang lulusan SLTP, 124 orang lulusan SLTA, 13 orang lulusan D1/D3, dan 35 orang lulusan sarjana.

Bupati berharap pelantikan ini memotivasi para kades untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, sekaligus membawa perubahan positif dalam kemajuan desa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada panitia Pilkades tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan, tingkat desa, dan BPD serta segenap komponen masyarakat yang telah berhasil menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan Pilkades dengan aman dan sukses sesuai dengan harapan kita semua,” kata Khadziq.

Pilkades tahun ini dilaksanakan serentak berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan Pemilihan Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.

Menurut aturan tersebut, Pilkades dilaksanakan serentak dengan tiga kali pelaksanaan dalam jangka waktu 6 bulan.

Sejauh ini Temanggung telah tiga kali melaksanakan Pilkades serentak. Yakni gelombang pertama pada tahun 2016 di 36 desa, gelombang kedua pada tahun 2018 sebanyak 14 desa, dan yang sekarang ini gelombang ketiga pada tahun 2020 ada 215 desa.

Penulis : MC TMG/Tosiani, Ekape

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin