Jembatan Darurat Buka Akses Mergasana – Kaliori

  • 28 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

PURBALINGGA – Hujan yang mengguyur Kabupaten Purbalingga khususnya wilayah Kertanegara beberapa waktu lalu mengakibatkan naiknya debit air Sungai Pase di wilayah Desa Mergasana. Akibatnya, abutment jembatan yang menghubungkan Desa Mergasana di Kecamatan Kertanegara dengan Desa Kaliori di Kecamatan Karanganyar ambruk. Konstruksi jembatan yang sudah tua tidak sanggup menahan derasnya aliran air Sungai Pase yang mengalir di bawahnya.
Kepala BPBD Purbalingga, Umar Faozi mengatakan ambruknya abutment jembatan Mergasana – Kaliori terjadi pada Kamis pekan lalu. Sesaat setelah abutment jembatan ambruk, badan jembatan sepanjang 4 meter itupun ikut rubuh.
“Kejadian ini mengakibatkan akses utama ruas Mergasana – Kaliori terputus untuk kendaraan roda dua dan roda empat, adapun jalan alternatif tetapi harus memutar jauh,” kata Umar saat dihubungi Kamis (27/2/2020).
BPBD dan DPUPR Purbalingga pun memutuskan untuk melakukan pemasangan jembatan darurat (knock down) dengan panjang 6 M dan lebar 2 M di lokasi tersebut.
“Pemasangan jembatan darurat atau jembatan knock down telah dilakukan pada Rabu (26/2) sesuai arahan Sekda Purbalingga selaku Plh Bupati agar akses jalan antara Mergasana dan Kaliori bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jembatan knock down akan difungsikan pada ruas tersebut sampai jembatan permanen dibangun oleh DPUPR. Ia berharap dengan adanya jembatan knock down dapat membuka akses transportasi masyarakat Mergasana – Kaliori.

Kepala Desa Mergasana, Arif Yoga menyampaikan terima kasih atas penanganan yang cepat dari Pemkab Purbalingga. Dengan pemasangan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Mergasana – Desa Kaliori masyarakat semakin terbantu.

Penulis: PI-7/Kontributor Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait