Jelang Masa Tenang, Bawaslu Diminta Lebih Tingkatkan Pengawasan

  • 06 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Menjelang masa tenang dan pemungutan suara Pemilu 2024, Bupati Blora Arief Rohman meminta Bawaslu dan jajarannya, lebih meningkatkan pengawasan. Sehingga Pemilu dapat berlangsung adil, damai, bersih, dan demokratis.

“Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan Pemilu yang berkualitas. Pengawasan menempati posisi yang strategis dalam mencapai pemilu yang adil, damai, bersih, dan demokratis,” kata Bupati Blora, dalam Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024, di Alun-alun Blora, Senin (5/2/2024).

Di hadapan peserta apel yang terdiri dari anggota Bawaslu Blora, ratusan pengawas dari Panwaslu tingkat kecamatan, kelurahan dan desa se-Kabupaten Blora, Arief minta segenap pihak untuk bersungguh-sungguh dalam menyukseskan pemilu.

“Saya berharap kepada KPU dan Bawaslu, harus tetap berkomitmen dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan sungguh-sungguh. Selain itu juga penuh kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab tinggi,” ucapnya.

Memasuki masa tenang nanti, bupati berharap penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk saling bersinergi. Memastikan sudah tidak ada kampanye lagi, dan yang tidak kalah penting, memastikan kebutuhan terhadap Pilpres dan Pemilu 2024 telah disiapkan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Mereka juga diminta menjaga netralitas, profesional, bersikap adil, dan melaksanakan kewajiban masing-masing, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga, pelaksanaan Pemilu di Blora bisa berjalan lancar dan kondusif.

“Mari bersama-sama kita ciptakan Pemilu yang damai di Kabupaten Blora. Tetap jaga keharmonisan antarmasyarakat, sehingga sebelum, saat, maupun setelah Pemilu nanti, tidak lagi terpecah-belah akibat perbedaan pilihan, karena perbedaan pilihan itu sudah menjadi hal yang biasa. Yang terpenting yaitu kita tetap satu NKRI,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim menegaskan, Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 merupakan salah satu bentuk kesiapan menjelang tahapan puncak Pemilu, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

“Apel siaga pada hari ini adalah bentuk kesiapan kita menjelang tahapan krusial dan puncak, yakni tahapan masa tenang dan tahapan pemungutan dan penghitungan suara,” terangnya.

Disampaikan, dalam masa tenang, pemilih diberikan kesempatan untuk memikirkan pilihan yang akan dipilih. Namun, tahapan masa tenang adalah masa kritis, di mana pengawas pemilu harus memastikan bahwa logistik atau perlengkapan pemungutan suara ini, harus sampai TPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Selain itu masa tenang adalah waktu di mana peserta pemilu sudah tidak diperbolehkan untuk berkampanye. Artinya, segala bentuk kampanye, metode kampanye sudah tidak boleh dilakukan termasuk pemasangan alat peraga kampanye,” jelasnya.

Andyka juga memberikan arahannya kepada seluruh peserta apel, terkait pentingnya tugas dan tanggung jawab Bawaslu dan jajarannya dalam tahapan Pemilu 2024 ini, yakni tahap pemungutan dan penghitungan suara.

Pihaknya juga mewanti-wanti kepada seluruh jajaran Bawaslu, untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan amanah undang-undang.

“Teman-teman ada di sini, dilantik, dipersiapkan, diberikan bimbingan teknis adalah untuk mempersiapkan tahapan ini, pemungutan dan penghitungan suara, tahapan itu adalah mahkotanya demokrasi. Sehingga, pesan kami jaga hak pilih, pastikan dalam TPS tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun,” kata Andyka.

Penulis : Kontributor Blora
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait