Jangan Terlibat Praktik Poltik Uang

  • 01 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Masyarakat diminta turut mendukung pemberantasan korupsi. Salah satunya, dengan menolak praktik politik uang pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, saat menjadi narasumber Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat, di Aula 2 Kantor Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, Sabtu (29/4/2023). Menurutnya, menjelang pemilu, biasanya akan ada ajakan dari salah satu partai atau calon agar memilihnya, dengan iming-iming amplop.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak menjadi bagian dari praktik tersebut. Sebab, pemilih yang mencoblos berdasar amplop, telah menjadi bagian dari perilaku korupsi.

“Mari bersama-sama memerangi korupsi dengan menolak politik uang. Pilihlah berdasar karakter dan rekam jejak yang baik, jangan karena amplop. Bagaimana kita mau memerangi korupsi kalau kita sendiri menerima politik uang. Itu justru berarti pemilih sudah terlibat korupsi sejak awal,” kata sekda.

Edy menambahkan, masyarakat diminta secara iklas dan sukarela memberikan hak pilihnya dalam pemilu, agar dapat memilih calon pemimpin terbaik.

“Sudah bukan zamannya lagi memberikan hak pilih karena uang,” tandasnya.

Selain menolak politik uang, Edy meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap peningkatan beredarnya berita hoaks di media sosial menjelang Pemilu. Sehingga, Pemilu 2024 tertap berlangsung dengan aman dan kondusif.

Penulis: Diskominfo Jepara/SUL/DA
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait