Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Kades diminta tidak usah takut apabila ada oknum wartawan ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bermaksud ikut campur mengganggu dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Rembang AKBP Dolly A Primanto saat ngobrol bareng Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kecamatan Kragan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang di Pendapa Kecamatan Kragan, Selasa (10/3/2020). Disampaikan, jika menemukan ada oknum wartawan atau LSM mengganggu pelaksanaan pembangunan segera melapor kepada kepolisian.

“Kita siap mengawal kepala desa agar pembangunan tiap- tiap desa agar lebih maju,” ujarnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku bangga dengan kepala desa di Rembang khususnya Kecamatan Kragan karena mampu menyelenggarakan kegiatan dengan mendatangkan Forkopimda dengan dana sendiri. Dikatakan, dengan penyelenggaraan kegiatan semacam ini dapat terjalin komunikasi yang cukup baik antara pemerintah desa dengan forkopimda sehingga bisa mengetahui langsung permasalahan ataupun kendala di wilayah pedesaan.

“Tugas yang diberikan Presiden kepada kita, maju mundurnya wilayah kabupaten tergantung Forkopimda. Jadi kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, semua harus bersama-sama,” tutur bupati.

Lebih lanjut bupati mengatakan, Forkopimda punya kewajiban untuk membimbing dan meningkatkan kapasitas kepala desa se-Kabupaten Rembang.

Terkait dengan pengelolaan dana desa bupati meminta dalam pengelolaan dana desa harus dilakukan musyawarah dengan perwakilan masyarakat.

Penulis : Kontributor Humas Rembang
Editor : Di, Diskominfo Jateng