Jangan Malu Jadi Petani

  • 08 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PATI – Sektor pertanian dan perikanan merupakan sektor industri yang diunggulkan di Kabupaten Pati, bahkan mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, generasi muda diharapkan tak malu menjadi petani.

“Petani merupakan bagian dari kelangsungan bangsa Indonesia. Saya berharap anak-anak muda tidak malu untuk menjadi petani, karena keuntungan menjadi petani di masa pandemi ini masih bisa stabil,” jelas Wakil Bupati Pati Saiful Arifin pada pembukaan panen kacang tanah perdana seluas 37 hektare di sawah Haji Abbas Muammar Desa Dukuhseti, Senin (7/9/2020).

Namun, menurut Safin, sapaan akrabnya, daya saing pertanian belum maksimal, sehingga petani harus memiliki mekanisme ataupun alat-alat yang memang lebih menghemat biaya produksi.

“Merupakan hal yang sangat penting, karena bagaimanapun juga jika tidak ada mekanisasi atau pertanian lebih modern sedikit, maka pertanian lokal tidak akan bisa bersaing. Di samping itu, petani juga harus pintar dalam memperhitungkan hasil panen dalam jangka panjang,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Safin kembali mengingatkan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, para petani diharapkan tetap produktif, namun tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan dan tidak ceroboh dalam menyikapi virus tersebut.

Terkait panen kacang tanah, Safin menyampaikan, jika Kabupaten Pati memiliki potensi pertanian kacang tanah yang baik, karenanya dia berharap impor kacang tanah dibatasi.

“Semoga panen ini membawa berkah untuk kita semua dan menghasilkan pemasukan yang menguntungkan. Jayalah petani khususnya Kabupaten Pati, petani kuat negara hebat,” harapnya.

Penulis: Kontributor Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait