Jangan Jadikan Perbedaan untuk Perselisihan

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI)​ diharapkan dapat membangun komunikasi yang sehat, empati, antidiskriminasi dan antikekerasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa memandang agama, ras, suku, maupun etnis.

“Harapan kami, dengan adanya forum ini dapat menjadikan masyarakat Kabupaten Kudus semakin bertambah rasa persaudaraannya, tercipta kerukunan antarumat beragama, saling menghargai antaretnis dan budaya,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kabupaten Kudus HM Hartopo saat membuka rapat koordinasi dan pembekalan FPBI di Hotel @Hom Kudus, Kamis (4/3/2021).

Menurutnya, selama ini Kabupaten Kudus merupakan sebuah wilayah yang memiliki toleransi beragama dan berbudaya. Terbukti dengan terciptanya wilayah yang kondusif serta aman.

“Masyarakat dapat hidup berdampingan, rukun tanpa adanya intimidasi terhadap suatu perbedaan. Oleh karena itu, jangan jadikan perbedaan untuk sebuah perselisihan,” ungkapnya.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Harso Widodo mengatakan, penguatan FPBI sangat penting untuk menghadapi​ konflik yang bersifat vertikal dan horizontal​, yang berlatar belakang ras, suku, agama, dan budaya​ yang dapat mengancam integritas​ nasional.​

“Maksud dan tujuan dibentuknya FPBI adalah sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antara lapisan masyarakat dengan pemerintah untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan suatu wilayah,” ungkapnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait