Jangan Hanya Berpikir Secara Linear

  • 22 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Para peserta latihan dasar (Latsar) harus mampu mengikuti pergerakan yang ada. Terlebih, para peserta termasuk generasi milenial dan generasi Z.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dico Ganinduto pada pembukaan Latsar untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kendal 2021 di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Senin (22/3/2021). Menurutnya, sebagai generasi yang tumbuh besar di era sekarang ini, harus mampu menghadapi revolusi industri 4.0.

“Tidak boleh hanya berpikir secara linear tetapi juga harus bisa bekerja di luar zona nyaman. Agar apa yang menjadi harapan-harapan dengan percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Kendal ini bisa bersama-sama dapat tertata dengan rapi dan baik,” jelas bupati.

Ke depannya, lanjut bupati, karakteristik ASN Kendal harus bisa kreatif dan inovatif, sehingga bisa keluar dari zona nyaman dan mampu memiliki program-program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kendal. Selain itu, seorang ASN juga harus cekatan, fleksibel, gigih, dan tekun. Juga harus bisa kerja tim yang baik.

“Selain itu, harapan saya kepada ASN Kendal yaitu memiliki integritas moral, kejujuran, nasionalisme yang harus terus ditingkatkan, unggul dan tangung jawab, dan dapat memperkuat kompetensi bidang masing-masing,” ungkapnya.

Dico berharap, dengan kehadiran PNS baru di jajaran birokrasi, mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kendal secara umum. Secara khusus, mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban OPD dalam melaksanakan program-program pemerintah.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kendal Cicik Sulastri menyampaikan, melalui Latsar ini diharapkan peserta dapat menjadi pelayan publik yang profesional berbasis pelayanan prima dengan spirit moralitas.

“Sehingga, dapat memiliki sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi dengan kepentingan masyarakat, bangsa negara dan tanah air,” ujarnya.

Disampaikan, latsar dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, dengan jumlah peserta sebanyak 264 orang. Di mana, yang hadir secara bertatap muka sebanyak 40 orang peserta, dan 224 orang pesrta lainnya mengikuti secara daring di OPD masing-masing.

Penulis: Diskominfo/HR
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait