Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Menjelang Pemilu 2024, warga Jepara diimbau untuk tidak membawa perbedan pilihan politiknya sebagai sumber konflik. Terlebih, sampai menimbulkan perpecahan jemaah di rumah ibadah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di depan warga Desa Bantrung, Kecamatan Batealit, saat bersilturahmi di Musala Al Hidayah, Jumat (22/9/2023). Menurutnya, jangan sampai hanya karena beda pilihan, jemaah rumah ibadah yang sama menjadi berselisih. Untuk itu, dia minta kepada para warga agar terus menjaga persatuan dan kondusivitas di daerahnya.

“Silakan pilih yang baik. Beda pilihan itu bagian demokrasi. Mari gunakan hak pilih, jangan memilih karena uang,” tegasnya.

Pesan yang sama, juga dia sampaikan saat safari Jumat di Masjid Roudlotul Mukminan, Desa Bawu, Kecamatan Batealit.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memastikan, pihaknya bersama pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat akan menjaga kerukunan dan kondusivitas daerah.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan bibit tanaman buah, sarana rumah ibadah, sarana peribadatan, bantuan renovasi dua unit rumah tidak layak huni (RTLH), hingga paket kebutuhan pokok masyarakat.

Penulis: Kontributor Kab Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng