Jalur Pendakian Sindoro Via Kledung Segera Dibuka, Terbatas 500 Pendaki

  • 22 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung akan dibuka secara bertahap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Namun, pendaki yang boleh melintas dibatasi 500 orang per hari.

Hal ini mengemuka saat kegiatan simulasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung bersama pihak Basecamp Grasindo guna mempersiapkan pendakian di era kebiasaan baru, yang diadakan di pos pendakian Desa Kledung, Selasa (21/7/2020). Berbagai kebutuhan protokol kesehatan telah disiapkan bagi calon pendaki, di antaranya pembatas plastik, pakaian hazmat, masker, _hand sanitizer_, tempat cuci tangan, cek _screening_ sebelum masuk, penyemprotan disinfektan, dan _file assessment_ dari pendaki.

Ketua Pengelola Basecamp Via Kledung Ryan Indra Prayudha menjelaskan, kuota pendakian disaat normal mencapai 2.000 orang pendaki. Namun, kuota pendakian era new normal dibatasi hanya 500 orang pendaki per hari.

“Bagi calon pendaki wajib membawa surat keterangan sehat dari daerah masing-masing, uji coba pendakian kami lakukan selama empat belas hari, khusus wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jika kedapatan ada pendaki yang melanggar, maka dari pihak kami tidak segan-segan untuk menyuruhnya pulang,” ujar Ryan.

Grasindo juga belum memperbolehkan pendaki untuk bermalam di basecamp, dan para pendaki hanya diperbolehkan mendaki maksimal dua hari satu malam. Hal itu dilakukan demi keamanan dan mencegah penularan Covid-19.

“Dengan adanya simulasi dan penerapan protokol kesehatan, diharapkan para pendaki dapat mematuhi peraturan yang telah dibuat. Selain itu juga bisa mencegah penularan Covid-19 dan tentunya kondisi segera membaik,” imbuhnya.

Penulis : MC.TMG/Davi;Hani;Ekape
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait