Jalan Desa Tertinggal Argopeni Kebumen jadi Sasaran TMMD

  • 17 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

KEBUMEN – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2020 Kabupaten Kebumen, difokuskan pada fisik desa tertinggal, khususnya di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah. Sehingga fasilitas umum di desa itu menjadi lebih baik.

Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 dibuka Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Senin (16/3/2020), ditandai dengan pengecoran jalan rabat beton yang dilakukan bupati bersama Dandim 0709/ Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang. Hadir pula anggota forkopimda dan sejumlah pejabat seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta Kepala Dispermades P3A.

Dandim Prawira Negara Matondang menjelaskan, TMMD tahap I diselenggarakan selama 30 hari, yakni, mulai 16 Maret hingga 14 April 2020. Karena diperkirakan waktu yang direncanakan selama 30 hari kurang mencukupi, maka diadakan pra-TMMD sejak 10 Maret lalu.

“Dipilihnya Desa Argopeni sebagai sasaran TMMD kali ini, karena desa tersebut termasuk desa tertinggal di Kabupaten Kebumen,” kata Prawira.

Ia menambahkan, prasarana umum juga masih perlu perbaikan. Sejauh ini, dia menilai pula peran masyarakat setempat yang aktif. Yang tampak dari semangat mereka dalam bergotong royong.

Pada TMMD kali ini, terangnya, akan dibangun jalan poros yang menghubungkan Desa Argopeni dan Desa Kalipoh sepanjang 997 meter, dengan lebar 2,5 meter. Selain itu juga akan dilakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak lima unit.

“Adanya akses jalan poros desa sebagai penghubung antara desa ini nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan aktivitas di sektor ekonomi, sosial maupun sektor lainnya,” ujarnya.

Pada TMMD ini juga akan dilaksanakan kegiatan nonfisik di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, dan bela negara. Kemudian, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB Kes, penyuluhan perbankan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.

“Kegiatan nonfisik kita batasi hanya bagi 15 peserta. Ini untuk mencegah penyebaran Corona.” tutup Dandim.

Bupati Yazid Mahfudz menjelaskan, TMMD kali ini tidak semata-mata untuk membangun infrastruktur, tetapi memang menekankan kegotongroyongan antara warga bersama TNI.

“Harapannya, budaya gotong-royong di masyarakat terus terjaga. Selain itu juga fasilitas umum di Desa Argopeni akan semakin baik,” ujar Yazid.

Bupati juga meminta semua pihak meningkatkan sinergitas sehingga kegiatan TMMD Sengkuyung ini dapat berjalan sukses. Melalui kegiatan TMMD ini, dia berharap dapat membantu pembangunan di Desa Argopeni khususnya, dan Kabupaten Kebumen pada umumnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya secara simbolis memberikan bantuan berupa 300 sak semen untuk pembangunan jalan rabat beton.

Penulis : Tim Kominfo Kebumen
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait