JADI WISATA RELIGI, INI KONSEP YANG DIKEMBANGKAN PONPES GIREN, TEGAL

  • 30 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments


SLAWI – Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang Kabupaten Tegal resmi menjadi wisata religi. Ponpes asuhan KH. Achmad Saidi bin Said bin Armia memang sudah dikenal luas hingga ke mancanegara. Bahkan Presiden RI Joko Widodo pun juga pernah melakukan Tarkhim ke Ponpes tersebut bulan Juni 2016 silam.

Selain memiliki sejumlah situs ziarah, keberadaan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah diharapkan mampu memperkuat wisata religi di Kabupaten Tegal melalui sejumlah agenda peribadatan rutin tahunan maupun yang bersifat khusus atau memiliki  keunikan dan nilai religi tersendiri yang mungkin tidak dijumpai di tempat lain.

Pengasuh Ponpes Attauhidiyah Giren, KH. Achmad Saidi menuturkan, melalui konsep pengembangan wisata religi ini pihaknya akan menghadirkan taman keilmuan, pusat kajian dan pengembangan Islam dengan melibatkan para kyai dan santri yang siap membantu masyarakat mendalami ilmu Al-Qur’an, hadits, tafsir, filsafat dan lain sebagainya.

“Taman ilmu ini juga kami sediakan bagi mereka yang ingin belajar membaca dan menulis Al-Qur’an”, katanya.

Sementara itu, Humas Ponpes At-Tauhidiyyah Ahmad Suyanto menambahkan, dengan diresmikannya desa wisata religi ini pihaknya berharap Dukuh Giren bisa menjadi Islamic Center dan pusat pendidikan keagamaan.

“Ponpes telah mempersiapkan takhasus atau kelas-kelas khusus untuk belajar agama, kemudian pelajaran dan kedisiplinan Ponpes pun turut diperketat,” ujarnya

Dia menjelaskan bahwa wisata religi ini bukan seperti wisata pada umumnya, tapi lebih mengkhususkan pada pendalaman ilmu keagamaan. Selain itu, Desa wisata religi Giren berlaku untuk umum dan terbuka bagi semua kalangan tanpa terkecuali.

“Wisata disini juga memiliki beberapa alternatif waktu kunjungan, antara lain malam Ahad dan malam Kamis.Kemudian bagi masyarakat yang ingin belajar lebih dalam tentang ilmu keagamaan, bisa mondok (bermukim) di Ponpes”, katanya.

Berita Terkait