Ingin Donorkan Darah saat Puasa, Ini Tipsnya Agar Tak Lemas

  • 16 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Puasa bukanlah halangan bagi warga untuk mendonorkan darahnya. Para pendonor tak perlu risau karena donor darah saat berpuasa tidak berbahaya bagi kesehatan asalkan dilakukan sesuai ketentuan.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, Ani Sri Rahayu, menjelaskan, ada empat trik yang bisa diterapkan masyarakat tatkala hendak mendonorkan darahnya pada bulan Ramadan. Pertama, pendonor harus siap fisik dan mental. Kedua, pendonor tidak boleh melupakan sahur sebagai sumber asupan nutrisi bagi tubuh. Selanjutnya, pilih waktu yang tepat.

“Waktu yang ideal untuk melakukan donor adalah usai berbuka atau setelah tarawih. Biasanya masyarakat khawatir apabila dilakukan saat berpuasa takut pusing karena kurangnya asupan tubuh. Kalaupun terasa pusing setelah menyumbangkan darah, pendonor dapat langsung mengonsumsi makanan dan minuman,” katanya Ani saat ditemui di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Ditambahkan, pendonor disarankan untuk minum air putih yang banyak usai donor darah hingga tiga hari berikutnya. Jika donor darah dilakukan saat pendonor dalam kondisi berpuasa, pemenuhan asupan cairan dapat dimaksimalkan usai berbuka puasa.

Ani membeberkan, selama ramadan, tidak ada perubahan waktu layanan di UDD PMI Kota Pekalongan. Pihaknya tetap membuka pelayanan donor darah selama 24 jam. Bahkan, UDD PMI Kota Pekalongan akan menggelar kegiatan donor darah pada pertengahan Ramadan. Informasi detil pelaksanaannya dapat dikomunikasikan melalui layanan pesan Whatsapp dengan nomor 085875463098.

“Untuk menarik masyarakat, biasanya kami juga memberikan tambahan suvenir Ramadan untuk pendonor. Apabila ada event atau kegiatan khusus, kami juga tetap menerima permintaan donor darah keliling tentunya dengan tetap mengedepankan prokes,” ujarnya.

Terhitung Kamis (15/4/2021), imbuhnya, jumlah stok darah di UDD PMI Kota Pekalongan sebanyak 35 kantong golongan darah A, 30 kantong darah B, 40 kantong darah O, dan 10 kantong darah AB.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait