Indeks SPBE Blora Meningkat

  • 29 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JAKARTA – Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Blora meningkat signifikan dari 416 kabupaten se-Indonesia. Yakni dari 2,06 pada 2022 menjadi 3,27 pada 2023.

Bupati Blora Arief Rohman berharap, dengan capaian tersebut dapat menginspirasi jajaran birokrasi pemerintahan, khususnya di Kabupaten Blora, agar ke depan bisa terus menyempurnakan dan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan berbasis digital.

“Ayo sesarengan mbangun sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Blora yang lebih baik” tegas bupati, usai penyerahan penghargaan Digital Government Award 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia, di Istana Negara, Senin (27/5/2024).

Disampaikan, di acara itu, ada 58 kabupaten terbaik pelaksana SPBE 2024 se-Indonesia. Untuk Jawa Tengah sendiri, ada 22 kabupaten yang terpilih, termasuk Kabupaten Blora.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mudah, cepat, murah dan terintegrasi. Hal itu sesuai pesan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, yang meminta agar SPBE yang dilaksanakan tersebut bukan justru mempersulit masyarakat.

“Kehadiran birokrasi pemerintahan harusnya melayani. Bukan justru mempersulit, dan bukan memperlambat. Yang menjadi tolak ukur adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, dan kemudahan urusan masyarakat,” ucap Jokowi, sapaan akrabnya.

Menurut presiden, perlu dilakukan penyederhanaan birokrasi, sehingga seluruh layanan dapat terintegrasi dan tidak tumpang tindih.

“Satu data untuk semua. Jangan bilang data ini milik lembaga ini, data itu milik lembaga sana. Buang jauh ego sektoral. Jangan ada lagi aplikasi-aplikasi yang membingungkan, semuanya harus diintegrasikan jadi satu. Bayangkan di Indonesia ini lebih dari 27 ribu aplikasi, bahkan ada satu Kementerian yang punya 400 aplikasi,” lanjutnya.

Penulis: Kontributor Kab Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait