Imbas PPKM, Positivity Rate Kasus Covid-19 di Purbalingga Turun

  • 09 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Kabupaten Purbalingga menunjukan tren yang baik dalam menurunkan positivity rate kasus Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menyebut, penurunan ini terjadi secara signifikan pada hasil swab sampai 3 Februari 2021 lalu.

“Positivity rate per minggu-minggu sebelumnya, berada pada angka 46,89 persen, 37,52 persen, 39,18 persen, dan 52,37 persen. Sedangkan hasil tes dari pekan lalu terpantau turun menjadi 23,95 persen, ini mungkin akibat PPKM kemarin. Angka tersebut lebih kecil dari nasional yang mencapai 35 persen,” ungkap Hanung saat Rakor Forkopimda, Jumat (5/2/2021) di Ruang Pringgitan Pendopo Dipokusumo.

Ia menjelaskan, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Artinya, data terakhir di Purbalingga hanya ada 23,95 persen kasus positif dan 76,05 persen kasus negatif, dari keseluruhan hasil tes swab dalam minggu terakhir itu.

“Kami tidak kendor untuk terus melakukan 3T (testing, tracing, treatment). Per minggu kami selalu memenuhi standar WHO, yakni 1.000 atau 900 tes,” kata Hanung.

Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Purbalingga, lanjutnya, juga menunjukan tren yang baik.

“Saat ini angka kesembuhan mencapai 81,3 persen, dibanding sebelumnya yang berada pada angka 73,4 persen. Sehingga kali ini sudah melampaui angka kesembuhan nasional, yang mencapai 80 persen,” beber Hanung.

Meski demikian, Hanung menambahkan, angka kematian kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga masih cenderung tinggi yakni sebesar empat persen. Lebih tinggi dari nasional, yang hanya tiga persen.

Penulis : Gn/Humas
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait