IKUTI HAUL, WALIKOTA AJAK HARGAI DAN TELADANI SIKAP TAWADU KYAI SHOLEH DARAT

  • 05 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

SEMARANG-Menghargai dan mengenang pendahulu adalah suatu kewajiban sebagai wujud penghormatan kepada generasi sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Walikota saat menghadiri dan membuka langsung kegiatan ziarah dan tahlil akbar dalam rangka Haul ke-117 Kyai Sholeh Darat, Selasa (4/7) di Komplek Pemakaman Bergota. Acara ini dihadiri Ketua MUI jateng KH. A. Daroji, Ketua PCNU Kota Semarang KH. Anasom, KH. Agus Taufiq (buyut KH. Sholeh darat), KH. Hadlor Ikhsan serta ribuan peziarah.

Kegiatan doa bersama ini, lanjut Walikota, merupakan wujud mengenang sekaligus meneladani tokoh besar Kyai Sholeh Darat yang merupakan guru para tokoh besar di Indonesia seperti KH. Hasyim Ashari, KH.Ahmad Dahlan serta para pengsuh pondok pesantren besar lainnya di Indonesia.

Kyai Sholeh Darat, lanjutnya, memberikan contoh kebaikan, kerendahan hati, tawadu yang patut dimiliki seorang pemimpin.

“Sikap tawadu ini perlu diteladani dengan tidak melihat kedudukan ataupun pangkat melainkan amalan seseorang,” ungkap Walikota.

Dengan keteladanan ini, jangan sampai seseorang sombong karena posisi dan jabatan yang dimiliki, karena semua itu adalah amanah.

Kebersamaan dan keteladanan yang terwujud dari haul ini harapannya menjadi upaya keras bersama memajukan Kota Semarang menjadi lebih baik dan hebat.

Berita Terkait