IAIN Purwokerto Jajaki Pengembangan Kampus ke Purbalingga

  • 13 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

PURBALINGGA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto menjajaki pengembangan kampus ke wilayah Kabupaten Purbalingga. Pengembangan ini seiring dengan rencana perubahan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Wacana pengembangan kampus tersebut disampaikan Rektor IAIN Purwokerto Mohammad Roqib saat melakukan audiensi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di ruang kerja Bupati, Rabu (11/9/2019) sore.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Rektor I Fauzy, Asisten Ekonomi dan Kesra Sekda Purbalingga Agus Winarno, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga Setiyadi, serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purbalingga Prayitno.

Roqib mengungkapkan, saat ini IAIN memiliki lima fakultas, yakni Fakultas Syariah,  Ekonomi dan Bisnis Islam, Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dakwah,  Ushuludin, Adab Humaniora, serta satu program Pascasarjana.

“Kampus kami di Purwokerto seluas lima hektare. Bangunan kampus terasa semakin penuh seiring dengan jumlah mahasiswa yang bertambah serta penambahan fasilitas perkuliahan. Hal ini tentu memerlukan pengembangan agar IAIN semakin maju,” katanya.

Ditambahkan, pengembangan kampus IAIN ke luar wilayah Purwokerto, sesuai rencana peningkatan IAIN Purwokerto menjadi UIN.  Untuk pengembangan ini harus memiliki lahan sedikitnya 25 hektare.

“Lahan yang sudah ada 10 hektare, jadi masih kurang sekitar 15 hektare. Dan kami menjajaki ke Pemkab Purbalingga. Pertimbangannya untuk pengembangan ekonomi dan pendidikan di Purbalingga serta sejarah Pemkab Purbalingga yang pernah menghibahkan lahan ke Unsoed seluas 11 hektare untuk Fakultas Teknik,” terang Roqib.

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyambut baik rencana pengembangan kampus IAIN yang akan menjadi UIN ke Purbalingga. Jika ada kampus di Purbalingga, diharapkan menggerakan perekonomian masyarakat dan multiplier effect lainnya.

“Kami mengapresiasi wacana IAIN memindahkan kampus ke Purbalingga, ini artinya akan memakmurkan Purbalingga dan mampu mendongkrak Indek Pembangunan Manusia. Sisi lain, kampus tidak tersentralisasi di Purwokerto, tetapi juga melebar ke Purbalingga,” tandas wanita yang akrab disapa Tiwi.

 

Penulis : Humas Purbalingga

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait