Hartopo Apresiasi Perusahaan di Kudus Terapkan Protokol Kesehatan

  • 24 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Berbagai upaya terus dilakukan demi mencegah merebaknya Covid-19 yang tengah melanda dunia. Tak terkecuali, Pemerintah Kabupaten Kudus yang telah membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Kegiatan pencegahan seperti penyemprotan fasilitas umum, penyediaan hand sanitizer, dan sosialisasi kepada masyarakat pun dilakukan. Tak kalah penting, Pemerintah Kabupaten Kudus juga menggandeng perusahaan di Kudus untuk bersama memerangi virus ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi peran aktif perusahaan di Kudus yang telah menerapkan protokol kesehatan bagi karyawan. Pihaknya juga meminta perusahaan untuk membantu penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, mengingat saat ini terjadi kelangkaan.

“Upaya yang dilakukan perusahaan di Kudus, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan bagi karyawan, kami mengucapkan terima kasih. Langkah-langkah pencegahan memang sudah semestinya dilakukan. Tak kalah penting, saya juga meminta partisipasi perusahaan agar dapat membantu Pemkab Kudus terkait dengan penyediaan APD bagi tenaga medis,” katanya pada rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 di Pringgitan Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (24/3/2020).

Perusahaan yang masih mempekerjakan karyawannya, lanjut Hartopo, harus bertanggung jawab. Artinya, kesehatan karyawan harus dinomorsatukan. Apabila terdapat karyawan yang mengalami gejala Covid-19, maka perusahaan harus menyiapkan langkah konkret. Seperti, meminta karyawan tersebut istirahat di rumah dan apabila kondisnya semakin parah agar dapat dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi sebagai rumah sakit rujukan. Akan tetapi, Hartopo berharap pandemi global ini tidak menjangkit Kudus.

“Bagi perusahaan yang masih mempekerjakan karyawannya, kami bisa bertanggung jawab kepada karyawan. Apabila terjadi kondisi yang mengarah pada gejala virus Corona, diharapkan segera ditangani secepat mungkin. Tapi, harapan kita semua, virus ini tidak sampai di Kudus. Alhamdulillah, Kudus masih belum ada pasien positif Corona,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Corporate PT Djarum Purwono Nugroho menjelaskan, PT Djarum tetap memperkerjakan karyawannya. Namun, bagi karyawan kantor diberlakukan pergantian jam kerja.

Sementara, untuk karyawan pabrik di brak, belum memungkinkan untuk diliburkan atau diberlakukan jam kerja shift. Akan tetapi, protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh karyawan, adanya hand sanitizer, penyemprotan disinfektan pada kendaraan distribusi, dan social distancing diterapkan secara ketat. Sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Kudus, PT Djarum akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis di Kudus.

“Untuk saat ini, karyawan di brak belum bisa libur. Untuk yang kantor, bisa kerja secara shift ataupun dikurangi jam kerjanya. Protokol kesehatan pun telah kami lakukan secara ketat. Terkait APD, kita akan usahakan untuk mencari vendor dan kita siap bantu Pemkab Kudus,” ujarnya.

Senada, CSR Manager PT Nojorono T Sugiyanto mengaku, protokol kesehatan juga diberlakukan di seluruh kantor maupun pabrik. Akan tetapi, untuk libur kerja bagi karyawan belum dapat dilakukan secara menyeluruh. Mengingat, masih ada produksi yang harus dikerjakan langsung. Pihaknya juga siap mendukung upaya Pemkab Kudus untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19 di Kudus.

“Pada prinsipnya, kami sama dengan perusahaan lain, protokol kesehatan kita lakukan secara menyeluruh dan ketat. Untuk bagian produksi, memang masih ada yang berangkat kerja. Terkait bantuan kepada Pemkab Kudus, kami siap membantu tinggal diinvetarisir saja kebutuhannya,” katanya.

Penulis : Kontributor Kab Kudus

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait