Hari Tani Nasional, Petani Magelang Terima Alsintan dan Klaim Asuransi Pertanian

  • 24 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

MUNGKID – Memperingati Hari Tani Nasional, Kelompok Tani di Kabupaten Magelang menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan uang klaim asuransi pertanian. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Pendapa drh Soepardi, Setda Kabupaten Magelang Jumat (24/9/2021).

Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina menjelaskan bantuan Alsintan yang diserahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Magelang, merupakan salah satu bentuk aspirasinya.

“Ada 69 unit Alsintan yang akan diserahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Magelang hari ini,” kata Vita Ervina.

Dijelaskan Vita, bantuan Alsintan dan klaim asuransi pertanian yang diserahkan, antara lain 21 unit traktor roda dua diberikan pada 21 kelompok tani di Desa Muneng Kecamatan Pakis. Satu unit transplanter diberikan pada satu kelompok tani Gapoktan Ngudi Rejeki Desa Banjarsari, Kecamatan Windusari. Kemudian 12 unit cultivator diberikan pada 12 kelompok tani Rukun Tani Dusun Kenayan, Banyurojo, Kecamatan Sawangan, serta 22 unit pompa air untuk kelompok Tani Rukun Lestari, Desa Banyuroto, Kecamatan Salam.

Ada pula enam unit hand sprayer untuk enam kelompok tani (mewakili Berkah Tani) Desa Delimas, Kecamatan Tegalrejo. Sedangkan untuk pengajuan klaim asuransi pertanian sebanyak 21,65 hektare dengan nominal Rp129,9 juta (mewakili penerima kelompok tani Sri Rejeki) Desa Candisari, Kecamatan Windusari.

“Total nilai keseluruhannya Rp1,46 miliar untuk Kabupaten Magelang,” ujar Vita.

Sejalan dengan program pemerintah, Vita berharap melalui bantuan Alsintan dan uang klaim asuransi pertanian ini, sektor pertanian bisa maju dan modern.

“Kami terus mendorong pertanian di Kabupaten Magelang ini tidak harus tradisional terus. Dengan adanya alat-alat pertanian yang modern ini diharapkan bisa lebih meningkatkan produktivitas pertanian,” pungkas Vita.

Bupati Magelang Zaenal Arifin berharap, bantuan alat mesin pertanian akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayahnya.

Zaenal menyampaikan, sebagai gambaran umum, Kabupaten Magelang memiliki luas wilayah 108.000 hektare dan terbagi dalam 21 kecamatan, 367 desa, dan 5 kelurahan. Sekitar kurang lebih 70 persen luas lahan di Kabupaten Magelang digunakan untuk sektor pertanian, yang dikerjakan lebih dari 57 persen penduduk yang saat ini berjumlah kurang lebih 1,2 juta jiwa.

Ia mengatakan, di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, sektor pertanian masih menjadi salah satu andalan, untuk menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian di saat sektor yang lain stagnan atau bahkan mengalami penurunan.

“Semangat untuk terus berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Magelang melalui sektor pertanian. Harus tetap dipertahankan dan dijaga dengan sebaik-baiknya, mengingat Kabupaten Magelang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Penyangga Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional,” pesannya.

Penulis: Kontributor Kab Mgl
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait