Hari Ketiga Porprov, Purbalingga Tambah Satu Emas Tiga Perunggu

  • 23 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO – Hari ketiga pelaksanaan Porprov 2018 di Solo, kontingen Kabupaten Purbalingga berhasil menambah satu medali emas dan tiga perunggu. Cabang olah raga judo berhasil membawa pulang satu medali emas untuk Kabupaten Purbalingga. Medali ini dipersembahkan oleh Syamsul Arif Wibowo di kelas -60 kilogram.

Pada penyisihan yang digelar di Student Centre UNS, lawan berat langsung menghadang di pertandingan pertama. Dia harus menghadapi Aditya Sigit Novanto dari Kabupaten Kebumen.

Alasannya, dia maupun si lawan sudah saling paham kekuatan dan teknik karena berlatih di satu sasana. Namun, Adit berhasil melewati dan lolos ke babak selanjutnya hingga final. Di laga penentuan ini, dia menghadapi NikolaFin asal Kota Semarang.

“Di final optimis menang karena lawan pernah saya kalahkan pada pra-Porprov Desember lalu. Bersyukur sekarang menang dan meraih emas,” kata Aditya.

Ketua Kontingen Judo, Ibrahim Judo Wichaksono mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga atlet yang bertarung di tiga kelas. Selain Aditya peraih emas, atlet lain yaitu Basmanto di kelas -55 kilogram dan Eko Purwanto di kelas -66 kilogram.

Sayangnya langkah keduanya terhenti di semifinal. Masing-masing oleh Steven Orlan dari kota Semarang dan Bagus Trengginas dari Kudus.

Selain satu emas dari judo, medali perunggu disumbangkan oleh cabang olah raga muaythai dan balap sepeda.

Pembalap Firda Nabila Nurazizah finish di urutan ke tiga dengan catatan waktu 3.06 menit pada kelas downhill putri yang digelar di sirkuit Alun-alun Lor, Boyolali. Dia harus mengakui keunggulan Nining Purwani dari Kabupaten Pati, dengan catatan waktu terbaik yakni 2.47 menit dan Ross Difa dari Salatiga di urutan kedua dengan waktu 2.56 menit.

“Ini sudah maksimal, pasalnya, persiapan juga mepet kurang dari sebulan,” kata ketua kontingen balap sepeda, Atik Purwanto.

Sementara itu cabang muaythai, perunggu diraih petarung Marianus Andre di kelas 63 kilogram dan Gianto di kelas 60 kilogram. Marianus tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan petarung asal Kota Magelang karena mengalami cidera saat bertanding.

“Marianus terjatuh lalu terinjak lutut lawan. Lengan kirinya dislokasi. Sedangkan Giatno mengalami cidera otot punggung,” kata ketua kontingen muaythai, Rudi Hariyono.

Namun demikian asa meraih emas terjaga karena empat petarungnya masuk final yang akan digelarSelasa, (23/10). Masing-masing Lukas Yukayjay di kelas 71 kilogram, Yos Kabaresi di kelas 65 kilogram, Amelia Rizkika di kelas 60 kilogram dan Nur Indah Puspita Sari di kelas 45 kilogram.

Hingga berita ini dituliskan, perolehan medali untuk Purbalingga sementara tiga emas, satu perak dan tujuh perunggu. Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purbalingga, Eko Susilo meminta dukungan dari semua warga Purbalingga untuk bisa meraih prestasi terbaik. (Hr/humas)

Berita Terkait