Hadiri HAB ke-73, Walikota Pekalongan Pesan Jaga Kebersamaan Umat

  • 04 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pekalongan, Info Publik – Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz menghadiri Upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-73 dengan mengusung tema ” Jaga Kebersamaan Umat” di Halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekalongan, Kamis (03/01/2019).

Pada kesempatan tersebut, Saelany menjadi pembina upacara yang dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Akhmad Mundakir beserta jajaran, ratusan siswa-siswi dan guru-guru MAN 1 Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz selaku pembina upacara membacakan amanat dari Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin. Dalam amanatnya menyampaikan bahwa Menag mengajak seluruh ASN dan jajaran Kemenag senantiasa untuk menjaga kebersamaan umat. Ini yang menjadikan tema ” Jaga Kebersamaan Umat” sangat relevan dan penting untuk digalakkan terlebih di tahun politik seperti sekarang ini. Setiap ASN dan jajaran Kemenag harus menunjukkan kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas.

Ditemui usai upacara, Saelany mengatakan bahwa melalui Peringatan HAB, peranan Kemenag sangat dibutuhkan dan penting dijadikan landasan dalam menjaga kebersamaan umat. Pihaknya berharap Indonesia khususnya Kota Pekalongan akan senantiasa aman, nyaman, tentram, damai dan sejahtera dalam memasuki tahun politik.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Pekalongan apresiasi bahwa kita bisa melaksanakan tepat pada Hari Amal Bakti Kementerian Agama yaitu 3 Januari. Tentu saja saya berharap bahwa sebagaimana dalam tema jaga jebersamaan, jaga kerukunan. Ini memang penting untuk tema ini dalam rangka situasi kondisi yang sekarang, lebih-lebih menjelang pemilu pileg maupun pilpres. Saya kira Kementerian Agama ini menjadi satu landasan , disamping umum juga agama yang tentu saja landasan ini sangat penting untuk memberikan virus kebersamaan, virus kerukunan diantara warga di seluruh Indonesia,” ucap Saelany.

Dijelaskan Saelany, pendidikan madrasah dipandang sebagai pendidikan yang idealis untuk masa mendatang.” Saya sangat apresiasi karena memang disinilah tidak hanya dididikĀ  orang-orang yang hanya pintar saja, disamping pintar adalah benar. Mereka pengetahuannya oke, disisi agamanya juga oke. Ini pendidikan yang memang sangat idealis kedepan,” terangnya.

Dalam upacara tersebut, Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz didampingi Kepala Kemenag Agama Kota Pekalongan, Akhmad MundakirĀ  menyerahkan bantuan uang tunai dan beasiswa kepada penerima Pentasarupan Zakat UPZ Kankemenag Kota Pekalongan meliputi bantuan tenaga honorer Kankemenag, KUA, dan BP-4, bantuan beasiswa miskin berprestasi, bantuan usaha produktif jama’ah majelis taklim binaan Pokjaluh Kemenag, dan bantuan tenaga guru honorer.

Berita Terkait