Hadapi Kenormalan Baru, Fasilitas Umum di Wonosobo Disemprot

  • 28 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyiapkan diri untuk menghadapi tatanan hidup dengan kenormalan baru (new normal). Salah satunya dengan menggiatkan kembali upaya sterilisasi pelbagai fasilitas publik melalui penyemprotan cairan disinfektan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk menghindarkan masyarakat dari potensi penularan virus Corona, sehingga bisa beraktivitas kembali. Penyemprotan cairan disinfektan, lanjut Zulfa, dilaksanakan di sejumlah tempat, seperti pasar, pertokoan, wilayah perkantoran Pemkab dan BUMD Wonosobo, serta BUMN.

“Penyemprotan dengan cairan disinfektan, hari ini kembali kami lakukan di sejumlah tempat demi mencegah potensi penyebaran virus Corona, dan memberikan rasa aman bagi warga masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka,” terang Zulfa saat ditemui di kawasan Pendapa Kabupaten pada Rabu (27/5/2020).

Persiapan menuju tatanan kehidupan baru, menurut Zulfa mesti dimulai, baik dengan skema bottom-up atau sebaliknya. Sebab, upaya menanggulangi wabah virus Corona, membutuhkan partisipasi dan kepatuhan warga. Mereka harus sadar menaati protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan diri melalui disiplin mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, serta disiplin menjaga jarak melalui physical distancing. Zulfa optimistis, new normal dapat segera diterapkan di Kabupaten Wonosobo.

Selain penyemprotan, BPBD juga terus melakukan beberapa aksi lainnya, seperti sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19, dan pemberian santunan kepada warga terdampak.

“Semoga dengan kesungguhan ikhtiar kita bersama, didukung partisipasi warga masyarakat ini, penyebaran virus Corona di Kabupaten Wonosobo benar-benar bisa diputus. Tidak ada lagi korban yang tertular, dan pasien-pasien yang saat ini tengah dirawat juga segera diberikan kesembuhan,” pungkasnya.

Penulis: Da/Diskominfo Wonosobo

Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait