Habib Abbas Bagikan Strategi Menghafal Halaman Juz Al-Qur’an

  • 22 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG -Dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI dan Tahun Baru Islam 1442 H, Rutan Batang menggelar pengajian bersama Habib Abbas bin Abubakar Al-Haddad dari Pekalongan di Masjid At-Taubah Rutan Batang, Rabu (19/8/2020).

Dalam tausiyahnya, Habib Abbas merasa tidak sedang berada di penjara namun di sebuah pesantren yang mana diajarkan ilmu dan akhlak.

“Ini seperti pesantren, bukan seperti penjara,” kata Habib Abbas.

Ia juga menceritakan sejarah awal mula penanggalan kalender hijriyah. Menurutnya kalender hijriyah di buat oleh Khalifah Umar ra dan dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Yang membuat kalender hijriyah adalah sayidina Umar ra, dihitung dari hijrahnya Nabi SAW dari Mekah ke Madinah.

Tidak lupa juga, dirinya berbagi tips menghafal halaman juz Al-Qur’an.

“Untuk mengetahui halaman awal juz dari mushaf madinah, dapat dicari dengan rumus : nomor juz – 1 x 2 + angka 2. Misal mencari halaman awal juz 16 berarti 16-1×2 = 30 + angka 2 = 302. Jadi awal juz 16 berada di halaman 302,” bebernya.

Para peserta pengajian pun dibuat kagum dengan metode Habib Abbas tersebut. Ia mengaku mendapatkan metode tersebut langsung dari penulis mushaf di makkah.

Habib Abbas juga berpesan untuk meninggalkan maksiat karena maksiat melemahkan otak. Sehingga mengurangi kekuatan hafalan seseorang.

“Maksiat dapat melemahkan hafalan seseorang,” tandasnya.

Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana menjelaskan, pihaknya telah memberi berbagai fasilitas kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk beribadah dan mendalami agama. Salah satunya dengan adanya Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Taubah.

Menurutnya, dengan adanya Ponpes Darut Taubah, WBP dapat memperdalam ilmu agama dan memperbaiki diri.

“Kami menyediakan sarana beribadah dan juga tempat belajar berupa ponpes. Harapannya WBP semangat dalam memperbaiki diri dan belajar agama” jelas Rindra.

Dia pun berharap, tausiyah dari Habib Abbas dapat bermanfaat dan diresapi oleh jemaah yang hadir khususnya WBP.

Manfaatkan Podcast

Perkembangan informasi yang semakin cepat, juga membuat Rutan Kelas IIB Batang merambah ke dunia digital menggunakan media _podcast_ sebagai sarana menyampaikan informasi positif seputar pemasayarakatan, serta digunakan dalam proses pembinaan ke arah yang baik untuk WBP.

“Podcast ini digunakan perdana bertepatan saat malam satu Muharam. Kami mengundang Habib Abas bin Abubakar Al Hadad sebagai tamu kehormatan, sekaligus berkenan menyampaikan pesan yang memotivasi WBP dan masyarakat agar mampu memanfaatkan media digital untuk kebaikan umat,” beber Rindra.

Menurut dia, podcast dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang mengedukasi seluruh kalangan. Dan akan terus disiarkan dengan mengundang narasumber yang dapat membawa dampak positif, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Tidak menutup kemungkinan, seorang WBP dari Pondok Pesantren Darut Taubah pun akan kami perbolehkan mengisi podcast, melalui ilmu-ilmu agama yang telah dipelajari dari para Habib, Kiai dan Ustaz. Tujuannya hanya satu menebar kebaikan dari ilmu yang didapat,” terangnya.

Rindra menambahkan, informasi seputar proses pemasyarakatan pun akan tersampaikan kepada masyarakat, supaya ada perubahan pola pikir tentang WBP. Sehingga nantinya masyarakat bersedia ikut mengambil peran dalam proses pembinaan, baik saat WBP berada di dalam maupun setelah bebas.

“Podcast juga dapat digunakan sebagai kontrol masyarakat, apakah pelaksanaannya sudah sesuai dengan tugas yang diamanahkan,” tegasnya.

Habib Abas bin Abubakar Al Hadad mengemukakan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas hadirnya media podcast di Rutan Batang.

“Semoga podcast yang digagas seluruh pihak Rutan Batang membawa kebaikan dan keberkahan untuk masyarakat maupun seluruh umat, dengan menyampaikan konten yang positif,” harap Habib Abas.

Habib pun mendukung para santri Pondok Pesatren Darut Taubah yang bersungguh-sungguh mendalami ilmu agama. Ia berharap, setelah bebas ilmu yang mereka terima, dapat diaplikasikan kepada sesama di lingkungan sekitar.

Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait