GURU TPQ DAN MADRASAH SE EKS-KARESIDENAN PATI DAPAT 1 JUTA RUPIAH

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS- Sebanyak 300 orang guru TPQ dan Madrasah se-eks Karesidenan Pati datang dalam acara Pentasharufan dan Pembekalan Mustahik Asnaf Sabilillah. Hari ini,Kamis (8/3) adalah hari pertama acara yang digelar oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Jateng tersebut. Bertempat di Lantai IV Gedung Setda Kabupaten Kudus, mereka mendapatkan bantuan satu juta rupiah dari Baznas untuk kesejahteraan para guru.
Mereka terdiri dari 75 orang guru TPQ Kabupaten Kudus, 75 orang guru Madin Kabupaten Jepara, 75 orang guru TPQ Kabupaten Pati, dan 75 orang Penyuluh Agama Islam non ASN Kabupaten Rembang.
Guru TPQ, Madin, dan Penyuluh Agama non ASN termasuk golongan Mustahik Asnaf Sabilillah yang mendapat hak zakat. Mereka masuk ke dalam golongan orang yang berjuang, dan melakukan aktivitas untuk menegakkan agama Islam, sehingga layak untuk dibantu oleh Baznas Jateng.
Ketua Baznas Provinsi Jateng Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. memberikan fakta bahwa sebenarnya potensi zakat di Indonesia mencapai 260 triliun rupiah. “Jika melihat banyaknya ASN di wilayah Jateng, potensi zakat di Jateng bisa mencapai 260 triliun rupiah,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya mendorong agar lebih banyak berzakat karena ayat bershodaqoh di Al-Qur’an disejajarkan dengan ayat perintah untuk sholat.
Drs Sudjatmiko, M.Pd, Penjabat Sekda yang hadir mewakili Bupati Kudus, menyatakan pembagian zakat harus bersifat edukatif, ekonomis dan produktif. Pada akhirnya diharapkan penerima zakat menjadi tidak memerlukan zakat lagi. “Zakat memiliki kekuatan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat sehingga perlu dikembangkan pemanfaatannya dengan prinsip syariah,” paparnya.
Sri Indah Lestari (23), guru TPQ Baitul Hidayah Menawan mengaku terbantu dengan adanya dana ini. TPQ ini setiap harinya ada paling tidak tiga guru, dengan keseluruhan 25 murid di empat kelas. TPQ sederhana yang sudah berdiri lebih dari lima tahun yang lalu ini menggaji gurunya enam bulan sekali. “Nominalnya nggak tentu, kalau rajin bisa mendapatkan 500 ribu,” paparnya.
Kudus menjadi tempat kedua setelah diadakan acara serupa di eks-Karesidenan Semarang. Nantinya, Baznas Jateng akan melaksanakan Pentasharufan dan Pembekalan di Pekalongan dan Surakarta.

Berita Terkait