Guru, Pelaku UMKM, Hingga Warga Purbalingga Ikuti Pelatihan Berbasis Digital

  • 15 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Ratusan orang warga Kabupaten Purbalingga mengikuti pelatihan berbasis digital, dalam rangka program Digital Talent Scholarship (DTS), berupa Pelatihan Tematik (Thematic Academy) Desain Grafis bagi guru dan tenaga kependidikan, serta Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi para pelaku UMKM.

 

 

Program tersebut diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

 

 

 

 

 

Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, menjelaskan, program tersebut diharapkan dapat meningkatkan Indeks Masyarakat Digital (IMD), sekaligus pemberdayaan masyarakat di segala lini, termasuk guru dan para pelaku UMKM.

 

 

 

 

“Guru sebagai tonggak pendidikan di Indonesia, juga menjadi prioritas dalam pengembangan SDM digital. Sedangkan UMKM jelas ya, perekonomian Indonesia drastis meningkat karena adanya UMKM go Digital,” ujarnya, saat membuka kegiatan, di Aula BKPSDM Kabupaten Purbalingga, Rabu (13/3/2024).

 

 

 

 

Dijelaskan, pemilihan Purbalingga sebagai lokus acara didasarkan pada hasil pemetaan IMD tahun sebelumnya. Pada 2023, IMD Kabupaten Purbalingga menempati posisi terendah di Jawa Tengah, setelah Kabupaten Pati.

 

 

 

 

“Sehingga penting untuk bisa menyeimbangkan atau mengejar ketertinggalan tersebut melalui pelatihan digital dari Kementerian Kominfo, melalui program unggulan Digital Talent Scholarship,” imbuhnya.

 

 

 

 

Ditambahkan, ke depan pihaknya berencana mengevaluasi peningkatan kompetensi alumni program DTS, dan mendorong pemanfaatan program tersebut.

 

 

 

 

Salah seorang peserta pelatihan TA, Kamal, mengaku antusias mengikuti pelatihan tematik tersebut.

 

 

 

 

“Saya termotivasi karena ingin tahu lebih jauh tentang desain grafis. Saya harap melalui pelatihan ini, saya bisa membuat desain yang tidak kaku, sehingga pesan yang ingin diinformasikan bisa tersampaikan,” ungkap Guru SMPN 1 Kutasari tersebut.

 

 

 

 

Sementara itu, perwakilan dari BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Efida Amalia Yuwono menuturkan, pelatihan DEA diikuti warga dari beragam latar belakang, mulai dari anggota paguyuban UMKM, sampai masyarakat umum yang memiliki ketertarikan, atau ingin memulai berwirausaha secara digital.

 

 

 

 

Efida berharap, dengan adanya pelatihan itu, para peserta nantinya dapat mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola bisnisnya.

 

 

 

 

“Harapannya, peserta dapat mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan income mereka,” tambahnya, di lokasi pelatihan.

 

 

 

 

Sebagai informasi, pelatihan TA dan DEA diselenggarakan di tempat terpisah. Pelatihan TA yang diikuti oleh 40 orang guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Purbalingga, dilaksanakan di Aula Aula BKPSDM Kabupaten Purbalingga, 13-15 Maret 2024. Sedangkan, pelatihan DEA diikuti oleh 83 orang, di Ruang Ardilawet Gedung Setda Purbalingga, pada 13-14 Maret 2024.

 

 

 

 

Penulis: DHS/GIN, Kominfo Purbalingga

Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait