Guru Diimbau Berperan Atasi Masalah Sosial di Masyarakat

  • 26 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Seorang guru harus memiliki kompetensi sosial. Yakni, yakni kemampuan mengelola hubungan kemasyarakatan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ pada peringatan Hari Guru Nasional, di halaman SMP N 2 Kaliori, Jumat (25/11/2022). Menurutnya, selain mengajar di kelas, seorang guru juga diharapkan dapat berperan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.

“Kemampuan yang membutuhkan berbagai keterampilan, kecakapan, dan kapasitas dalam menyelesaikan masalah sosial, seperti kekerasan terhadap anak,” jelas wabup, yang akrab disapa Gus Hanies.

Disampaikan, seiring dengan dinamika zaman, tugas guru tidak hanya mengajar di sekolah. Namun, juga harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Banyak peran yang bisa diambil oleh guru di lingkungan sekitar, seperti membantu dalam mengedukasi warga dalam hal pengasuhan anak.

“Saya minta kepada panjenengan semua, untuk bisa terlibat mengatasi problem-problem sosial seperti kekerasan terhadap anak. Guru tidak harus bertemu anak-anak di dalam sekolah atau di dalam kelas, tapi juga bisa di luar sekolah. Prioritaskan pengasuhan anak, berikan konseling,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gus hanies menerangkan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan. Melalui kebijakan rekrutmen ASN, PPPK, peningkatan kesejahteraan, maupun dukungan sarana prasarana Pendidikan.

“Guru dan PGRI selalu menjadi mitra kerja yang strategis bagi pemerintah, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru dan PGRI, berikut pemerintah, selalu saling dukung. Guru selalu meningkatkan kompetensi dan pemerintah terus memberi perhatian kepada guru,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, wabup berpesan, agar para guru bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman yang serba digitalisasi. Utamanya, penerapan model pembelajaran secara digital yang wajib dikuasai para guru.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait