Grafik Nilai Ekspor Menanjak, Purbalingga Raih Primaniyarta Award

  • 19 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TANGERANG – Terhitung 2020-2022, nilai ekspor Kabupaten Purbalingga mengalami kenaikan siginifikan, yakni di atas 50 persen. Alhasil, Bupati Purbalingga diganjar penghargaan Primaniyarta Award 2023 dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, sebagai kepala daerah yang dinilai sukses mendukung ekspor.

 

 

 

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan, capaian tersebut merupakan kerja bersama pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya.

 

 

 

Penghargaan tersebut, ujarnya, menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus mendukung ekspor dan menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi dan dunia usaha.

 

 

 

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat, produk purbalingga semakin banyak yang bisa ekspor dan bisa mendunia,” ujarnya, usai menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke 38 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Rabu, (18/10/2023).

 

 

 

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, menyebutkan, pada 2020 nilai ekspor Purbalingga mencapai Rp 2.319.238.676.811, kemudian pada 2021 meningkat 50,47 persen menjadi Rp3.495.934.505.965.

 

 

 

“Pada tahun 2022 nilai ekspor melonjak menjadi Rp6.708.162.038.213, yang mana hampir meningkat dua kali lipat (91,93 persen),” ujarnya.

 

 

 

Hal ini, imbuh Johan, menunjukan bahwa kegiatan ekspor sudah mulai membaik dari pengaruh pandemi Covid-19.

 

 

 

“Komitmen, stimulan, fasilitasi serta dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terhadap dunia usaha berhasil untuk mendongkrak ekspor,” katanya.

 

 

 

Sementara itu, Menko Airlangga Hartarto dalam sambutannya, mengungkapkan, surplus ekspor yang dicapai tidak lepas dari peran para produsen, eksportir, duta besar juga dukungan kepala daerah.

 

 

 

“Semoga kita dapat terus meningkatkan ekspor karena ke depan tantangan akan semakin berat,” ujarnya.

 

 

 

Senada, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, menyatakan, pemerintah terus mendorong perdagangan berkelanjutan yang mencerminkan upaya peningkatan ekspor.

 

 

 

Ditambahkan, terhitung Januari-September 2023, Neraca Perdagangan Indonesia berada pada posisi surplus sebesar 27,75 miliar dolar AS

 

 

 

 

Penulis: Prokompim Purbalingga

Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait